PWMU.CO – Jika gabung Nasyiah atau persyarikatan Muhammadiyah awalnya adalah karena terpaksa, maka tidak boleh berlama-lama, selanjutnya ikhlaslah.
Hal itu menjadi amanat Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kalitidu, Gedhe Rohmat SPd, saat menyampaikan sambutan pada Pengukuhan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Kalitidu Bojonegoro Periode 2022-2026.
Pengukuhan ini berlangsung meriah. Acara diadakan tanggal 1 Rajab 1445 H atau bertepatan dengan Hari Sabtu, (13/1/2024). Kegiatan digelar di Hotel Layung Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur.
Sebanyak 47 personalia PCNA Kalitidu yang terpilih dalam Musyawarah Cabang (Musycab) pada (12/12/2023) ini dikukuhkan langsung oleh Ketua PDNA Bojonegoro, Ulfi Hidayatul Asfi SPd.
Dalam kesempatan tersebut, Ulfi mengutip Hadits Riwayat (HR) Bukhari, jika segala permasalahan tidak diserahkan pada ahlinya, maka tunggulah kehancurannya.
“Dengan terpilihnya Dwi Reni Nisvul Laily Ningsih SMn MM sebagai Ketua PCNA Kalitidu, saya meyakini Insya Allah PCNA Kalitidu berkemajuan akan terwujud,” ucap Ulfi.
Sementara itu, Ketua PCM Kalitidu yang berhalangan hadir dan diwakili oleh Sekretaris PCM dalam sambutannya berpesan agar kader Nasyiah senantiasa membumikan persyarikatan Muhammadiyah dan Nasyiah.
“Saya berharap para kader merutinkan kajian. Di awal bergabung dengan persyarikatan mungkin bisa terpaksa, tapi tidak boleh berlama-lama. Ikhlaslah selanjutnya,” pesannya.
Usai pengukuhan, kegiatan dilanjutkan ta’aruf dan rapat kerja sebagai upaya untuk lebih mendekatkan seluruh anggota nasyiah Kalitidu.
“Hal ini dilakukan untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan waktu, sehingga program kerja bisa segera dilaksanakan,” papar ketua PCNA Kalitidu, Dwi Reni Nisvul Laily Ningsih.
Selain itu, sesi selanjutnya diisi seminar dengan tema “Perempuan Berdaya, Wujudkan Keluarga Bahagia, Karir dan Persyarikatan Luar Biasa”. Seminar ini menghadirkan narasumber dari Tim Psikologi Pondok Modern Gontor Putri 1, Ustadzah Sriyati SPd MPsi.
Acara seminar berlangsung lancar dan mendapat respon luar biasa dari para kader nasyiah Kalitidu. Hal ini ditandai dengan antusiasme para peserta dalam bertanya dan semangatnya dari awal hingga akhir sesi.
“Kegiatan seperti ini kami harapkan dapat dilaksanakan secara berkala untuk meng_upgrade_ wawasan dan keilmuan seluruh kader Nasyiah Kalitidu,” kata Ketua Panitia, Nunung Sutartik Amd Kep. (*)
Penulis Ana Nurlaili Hidayah Editor Nely Izzatul