PWMU.CO – Bekerja di AUM pendidikan harus punya 4W. Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi Mukhlis Lahudin.
Dia membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Mejelis Dikdasmen dan PNF PDM Kabupaten Banyuwangi di Ballroom Edhotel SMK Models, Siliragung, Banyuwangi, Ahad (28/1/2024).
Rakerda dihadiri Ketua dan Sekretarus Majelis Dikdasmen dan PNF Banyuwangi— Sujanto dan Sutrisno Hadi—serta 35 perwakilan dari Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Banyuwangi.
Mukhlis berpesan, ketika bekerja di amal usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan harus memiliki 4W. Yakni wara’ (pintar agama), wasis (cerdas sumber daya manusia), waras (sehat jasmani dan akhlak), dan wareg(kenyang, masing-masing AUM punya koperasi di sekolah).
Muhlas Efendi juga merasa bangga karena Edhotel SMK Models milik SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) Banyuwangi bermanfaat untuk kegiatan Muhammadiyah.
“Memang sudah sepatutnya apa yang menjadi milik Muhammadiyah harus bermanfaat untuk kegiatan Persyarikatan,” ujarnya.
Muhammadiyah Terbit dari Timur
Wakil Sekretaris Majelis Dikdasmen Jawa Timur Phonny Aditiawan Mulyana hadir untuk memberikan materi Urgensi Sinergitas Amal Usaha Pendidikan dan Persyarikatan untuk Meningkatkan Kualitas Amal Usaha Pendidikan Muhammadiyah.
Pak Phony, sapaannya, menyampaikan ketika mengadakan rakerda maka harus ada yang dihasilkan. Yakni berupa rencana aksi berbasis data, sinergi, dan regulasi.
“Karena kita tinggal di wilayah Banyuwangi, maka rakerda ini harus menghasilkan matahari terbit dari timur. Banyuwangi adalah wilayah yang berada di ujung timur dari Provinsi Jawa Timur, sehingga Banyuwangi harus semakin berkembang amal usaha di bidang pendidikan,” ujarnya. (*)
Penulis Fela Layyin Editor Mohammad Nurfatoni