PWMU.CO – Undang KPU, siswa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur belajar Pemilihan Umum (Pemilu) dalam kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Rabu (31/1/24).
Dalam kegiatan Guest Teacher (guru tamu), Spemdalas mengundang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik Abdullah Sidiq Notonegoro MPdI.
Koordinator P5 kelas VIII Agus Riyanto SSi MPd menjelaskan bahwa kehadiran Guest Teacher tersebut dapat membuka wawasan siswa Spemdalas.
“Saat ini P5 kelas VIII mengangkat tema Suara Demokrasi. Nah, anggota KPU ini dapat memberikan materi terkait Sistematika Pemilu 2024 secara mendalam dan spesifik,” imbuhnya.
Sebagai moderator adalah fasilitator P5, Achmad Sudrajad Nurismawan MPd. Setelah menyapa siswa Shidiq, panggilan akrab Abdullah Sidiq Notonegoro, menyampaikan pertanyaan pemantik kepada seluruh peserta di Andalusia Hall Spemdalas.
“Saat ini semua sedang membicarakan yang namanya Pemilu (Pemilihan Umum). Namun, ada yang lebih penting dari sekadar mengetahui apa dan bagaimana Pemilu, yaitu mengapa Pemilu penting untuk dilaksanakan,” ujar pengajar Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) ini.
Dia menuturkan, fungsi utama Pemilu adalah untuk menghasilkan kepemimpinan yang benar-benar mendekati kehendak rakyat. Tujuan penyelenggaraan pemilu adalah untuk memungkinkan terjadinya peralihan pemerintahan secara aman dan tertib, serta dalam rangka melaksanakan kedaulatan rakyat dan hak asasi warga negara.
Redaktur Majalah Matan ini kembali melempar pertanyaan, “Tugas adik-adik saat Pemilu nanti apa coba?”
“Karena belum mendapatkan hak pilih, maka adik-adik tugasnya adalah mengingatkan. Mengingatkan orang di sekitar adik-adik untuk berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya,” ungkapnya.
Salah satu, lanjutnya, indikator keberhasilan Pemilu adalah tingkat partisipasi masyarakat. Semakin tingkat partisipasi masyarakat, legitimasi Pemilu secara otomatis juga semakin baik.
Belajar dari Pemilu
Shidiq kemudian menjelaskan terkait tahapan Pemilu 2024. Proses awal adalah pendafatran, verifikasi, dan penetapan partai politik. Dilanjutkan dengan penetapan jumlah kursi dan daerah pemilihan (dapil).
Setelah itu, pencalonan presiden dan wakil presiden dan dilanjutkan dengan laporan kampanye dan dana kampanye. Yang terakhir adalah pencalonan anggota DPD, DPR RI, DPRD Ppropinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
“Jadi adik-adik perlu tahu bahwa Pemilu 2024 ini nanti yang dipilih adalah yang tadi disebutkan, ya,” jelasnya mantap.
Sebelum menutup paparnnya, Shidiq menyampaikan hal bermakna yang dapat diambil dari gelaran Pemilu 2024.
“Kalian perlu melakukan kebiasaan-kebiasaan positif. Tidak membeda-bedakan dalam berteman, membagi tugas kelompok dengan baik dan mengerjakannya, taat kepada guru, aturan, serta staf sekolah, serta mendahulukan kepentingan bersama adalah bal bermakna yang perlu terus dikembangkan,” ungkapnya.
Kalian ini, sambungnya, adalah pemimpin masa depan Indonesia. Di tangan kalianlah Indonesia akan menjadi apa nantinya. (*)
Penulis Fitri Wulandari. Editor Ichwan Arif.