Manfaatkan KIP
Keenam, perhatikan jadwal SNBP dan SNBT maupun ujian Mandiri. Heri mengajarkan untuk menggunakan timeline saat menandai waktu dan kegiatan penting.
“Jika perlu, gunakan aplikasi timeline yang tersedia, misalnya Google Calendar, Odoo. Aplikasi Pengingat juga bisa digunakan,” urai Heri.
Ketujuh, maksimalkan waktu dengan baik dalam melatih soal-soal UTBK. “Perhatikan positioning skor kita selama studi, ketika try out maupun ujian. Positioning kita akan memberikan gambaran kita di tengah tengah peserta seleksi lainnya,” ungkapnya.
Kedelapan, jika mengikuti SNBT maupun tes lainnya, perhatikan pula skor tiap butir penilaian. Nilai skolastik dan literasi memiliki bobot yang berbeda di tiap Universitas. Biasanya Skolastik memiliki bobot lebih tinggi daripada Literasi.
Kesembilan, eksplor diri lebih baik agar ketika kuliah menjadi lebih nyaman. Pemilihan studi PTN harus berdasarkan bakat, minat dan kemampuan.
“Maka selama persiapan, kenali kemampuan diri kita. Kita bisa menggunakan hasil Psikotes atau bisa menggunakan AI. Saat ini banyak aplikasi yang menawarkan pengenalan personaliti. salah satunya www.16personalities.com bisa menjadi alternatif,” terang Heri.
Kesepuluh, pilihlah akses universitas atau perguruan tinggi yang realistis. “Pertimbangkan transportasi, jarak tempuh, kebutuhan lain serta biaya hidup ketika studi lanjut. Sebagai bahan pertimbangan, bisa berkonsultasi dengan orang tua maupun wali kita,” tuturnya di Gedung Widyaloka.
Kesebelas, manfaatkan KIP dengan baik apabila ada kendala biaya studi lanjut. Siswa dapat mendaftarkan diri untuk mendaftarkan diri melalui skema Kartu Indonesia Pintar Kuliah. Saat ini, hampir semua Universitas menyediakan beasiswa KIA. Sehingga semua golongan bisa merasakan kuliah tanpa mengurangi kecemasan terkait biaya.
Manfaatkan Fast-Track
Kedua belas, banyak universitas, terutama Universitas Brawijaya, menyediakan program Fast-Track. Heri mengajak siswa Smamda Sidoarjo memanfaatkan program ini agar studi lanjut menjadi efektif dan efisien. Namun Perhatikan syarat dan ketentuannya.
Ketiga belas, Universitas Brawijaya maupun universitas lain telah menyediakan kelas internasional. Perhatikan pula syarat dan ketentuan yang dibutuhkan ketika apply.
Keempat belas, apabila mengikuti jalur prestasi Mandiri, gunakan prestasi yang telah dimiliki selama di SMA. Sertifikat atau medali lomba baik nasional maupun internasional bisa digunakan.
“Perhatikan keabsahan dan penyelenggaranya. Sertifikat prestasi yg dilampirkan sah dan asli, tidak direkayasa. Karena apabila ditenggarai palsu akan dilakukan sidang kode etik,” tegasnya di hadapan 358 siswa dan 20 guru pendamping.
Terakhir, banyak berdoa dan berbuat baik. Heri yakin, dukungan dan doa dari orang tua, wali atau orang terdekat, maupun teman-teman yang senantiasa memberikan pengaruh kepada siswa itu penting.
Tentunya, kata Riana, Smamda Sidoarjo berharap agar tahun ini semakin banyak siswa yang mampu menembus jalur SNPMB. Sebagai penutup kegiatan, usai Campus Trip 2024, siswa dapat memberikan refleksi dan strategi yang dapat diterapkan pada masing-masing. (*)
Penulis Silwana Mumthaza Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni