PWMU.CO – Keluarga Madtsamuda (MTs Muhammadiyah 2) Karangasem Paciran, Lamongan, Jawa Timur melaksanakan kegiatan senam bersama pada Kamis (1/2/2024).
Kegiatan ini dalam rangka untuk menyehatkan guru dan siswa MTs Muhammadiyah 2 Ponpes Karangasem Paciran. Senam bersama tersebut juga rencananya akan dilakukan rutin setiap awal bulan.
Kegiatan diawali dengan shalat Dhuha berjamaah di masjid, baik guru maupun siswa. Walaupun hangatnya mentari pada pagi hari, tidak lantas membuat semangat guru dan siswa surut. Justru sebaliknya, guru dan siswa semangat menggerakkan badannya.
Kepala Madtsamuda, Millazul Faida MPd menjelaskan, kegiatan ini akan rutin dilaksanakan pada setiap awal bulan. Setelah senam bersama, dilanjutkan dengan penampilan kreasi anak-anak Madtsamuda. Sedangkan guru, akan ada tausiyahnya.
“Di awali bulan Februari ini, anak-anak yang tampil adalah anak-anak yang mengikuti program International Networking Relationship (Inners) 2024 pada bulan Januari lalu. Mereka menceritakan pengalamannya saat melakukan perjalanan ke Malaysia,” ungkapnya.
Setelah itu, dilanjutkan guru Madtsamuda mendengarkan tausiyah dari Pengasuh Ponpes Karangasem KH Drs Abdul Hakam Mubarok Lc MPd. Kajian yang pertama kali ini tentang Penguatan Persyarikatan Muhammadiyah.
Kiai Barok -sapaan akrabnya- menyampaikan, bahwa guru di Karangasem harus aktif di organisasi otonom Muhammadiyah. Baik itu Nasyiatul Aisyiyah, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah atau Muhammadiyah.
“Identitas Muhammadiyah itu untuk membuat seseorang lebih baik yang berpedoman pada Al Quran dan Al Hadits. Maka, mendidik di Karangasem akan mendidik dengan baik yang sesuai dengan Al Quran dan Al Hadits,” jelasnya.
Kiai Barok juga menyambut kegiatan ini dengan baik dan mendukung agar dilakukan setiap bulannya. Selain itu, dia mengusulkan agar disediakan cek kesehatan bagi civitas akademika Madtsamuda.
“Jadi sebelum atau sesudah senam dicek kesehatannya, misal cek kolesterol, gula darah dan lainnya. Nanti kan bisa bekerjasama dengan klinik kesehatan milik Karangasem,” ucapnya. (*)
Penulis Zulfatus Salima Editor Nely Izzatul