PWMU.CO – Jangan hanya fokus menambah jumlah kader tapi mengabaikan ‘mutiara’ yang sudah ada di sekitar. Demikian pesan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur Bidang Organisasi Ifa Faridah SPd.
Saat itu Ifa menjadi narasumber di sesi Organization Development Training Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah (DANA). Mutiara yang ia maksud adalah para kader Nasyiah yang kini telah bergabung di Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Gresik.
Karena itulah, pada awal pelatihan pengembangan organisasi itu, Ifa mengimbau PDNA Gresik merumuskan tim yang merawat kader-kader di dalam organisasi. “Pas kita butuh, kita ajak piknik, perkaderan. Setelah dapat, (pikirkan) merawat 30 kader itu harus kita apakan! Ini yang sekarang kita lupakan,” ungkapnya.
Terkait tugas merawat kader dalam organisasi, kata Ifa, merupakan tugas bersama. “Bukan hanya PR Bidang Kader,” tutur perempuan yang sehari-harinya bekerja di TK Aisyiyah 42 Griya Bunder Asri (GBA) itu.
Ifa lantas menunjukkan sebuah gambar di mana dua orang sedang berselisih sementara enam orang di sekitarnya berusaha mencegah atau menghentikan. “Ini kondisi riil di organisasi. Kalau tidak ada perselisihan, organisasi tidak hidup,” terangnya, Sabtu (24/2/2024) malam.
Setelah itu, Ifa menunjukkan gambar berikutnya di mana ada tujuh orang yang berusaha menyatukan keping puzzle bertajuk teamwork (kerja sama). “Dari pertikaian tadi, hasilnya di sini,” ungkap Ifa.
Kolektif kolegial, sambung Ifa, wajib diterapkan di semua organisasi. “Kalau tidak mau hidup bersama ya hidup sendiri saja! Ingat, kita tim! Kita keluarga,” terang perempuan yang pernah menjabat Ketua PDNA Gresik itu.
Kunci Kepemimpinan
Selanjutnya, Ifa mengungkap kunci kepemimpinan. “Apa yang harus kita lakukan sebagai pimpinan?” tanya dia retorik kepada seluruh Pimpinan Daerah NA Gresik yang hadir di lantai 1 Vila Shafta 3 Kota Batu itu.
“Tugas kita menggerakkan bidang kita masing-masing sehingga program kerja yang sudah kita rencanakan bisa terorganisir dengan baik,” jelasnya menyebutkan tugas yang pertama.
Kedua, mengarahkan. “Apabila di antara anggota atau partner kita ada yang melenceng itu tugas kita semua yang ada di organisasi untuk mengarahkan, saling mengingatkan,” tuturnya.
Ketiga, menyatukan segala yang ada di organisasi. Terakhir, memotivasi dan menginspirasi. “Pimpinan harus bisa memotivasi bagaimana bersikap sehingga bisa menjadi inspirasi orang di sampingnya!” tegas Ifa.
Pentingnya menjalankan manajemen pun ia terangkan. Sebab manajemen berfungsi merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol. Inilah yang menurutnya bikin organisasi mampu berjalan efektif dan efisien.
Ini merupakan materi terakhir yang wajib PDNA Gresik simak dan pelajari. Sebelum menyimak penjelasan Ifa, para kader perempuan muda itu menyimak materi Profil Kader NA yang disampaikan Wakil Ketua Bidang Kader Daviqa Sukmawati SPsi dan Kepemimpinan Profetik yang diterangkan Sekretaris PDM Gresik Yusuf Diachmad Sabri ST MBA. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni