PWMU.CO – Raker bersama tiga Ortom Vocatama berlangsung di Pacet Mojokerto, (Kamis-Jumat (29/2-1/3/2024).
Tiga Ortom yang mengadakan rapat kerja bersama adalah IPM, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci.
Sedangkan Vocatama singkatan dari Vocational High School Muhammadiyah Taman Sidoarjo. Gabungan SMK Muhammadiyah 1 dan SMK Muhammadiyah 2 Taman.
Acara diikuti 90 peserta. Dibuka oleh Kepala SMK Muhammadiyah 1-2 Gatot Krisdianto dan Rachmat Susilo.
Tiga Ortom bermusyawarah hingga larut malam menyinkronkan program kerja dan target yang dilaksanakan mulai semester ini. Di bawah bimbingan para senior yang turut hadir malam itu.
Acara Raker bersama seperti pelatihan administrasi, Diklat masing-masing Ortom. Pengajian dan kegiatan beramal di bulan Ramadhan.
Tapak Suci mengadakan ujian kenaikan tingkat, Latihan Dasar Kepemimpinan, dan program lain.
Keesokan pagi setelah shalat Subuh berjamaah, mereka melaksanakan kegiatan senam bersama dilanjutkan dengan berenang dan kegiatan permainan agar otak kanan terasah dengan baik.
Gatot Krisdianto berpesan, muslim taat harus banyak bersyukur. Kader Muhammadiyah adalah seseorang yang punya visi dan misi yang jauh ke depan.
”Wujudkan mimpi dengan memasang target, pasang yang mudah dilakukan dahulu agar terlaksana,” tuturnya.
Lalu disarankan mengamalkan infak seribu rupiah di kalangan siswa di setiap kesempatan. ”Insyaalllah hal tersebut akan bermanfaat, siswa terlatih berinfak dan ada pihak yang terbantu dengan kegiatan tersebut,” katanya.
Sedangkan Racmat Susilo menyampaikan, menjadi sukses itu proses menghebatkan diri. Karena itu kader harus mau berubah, mau menekan ambisi untuk maju bersama.
”Hal tersebut bisa dicapai dalam organisasi. Tanamkan komitmen untuk maju dalam diri. Serta tumbuhkan kebersamaan melalui kegiatan yang dilakukan dalam sebuah organisasi,” katanya.
AMM, sambung dia, harus memberikan contoh yang baik kepada rekan-rekannya di dalam organisasi maupun di dalam keseharian. Itu butuh kontinuitas serta semangat tak kenal lelah.
Direktur Vocatama Rahadian Arif Rahman SS MAP juga hadir di tengah acara persidangan. Ia menjabarkan bagaimana menjadi pemimpin yang baik.
Orang sukses harus dilandasi fondasi agama yang bagus dan kuat. Karena itu iman dan akhlakul karimah terus dipupuk dan jangan ditinggalkan.
Penulis Dian R. Agustina Editor Sugeng Purwanto