Tim Voli FAI Umpo Kembali Juara Ahmad Dahlan Cup 2024; Liputan Devid Erwahyudin, Kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Tim Voli FAI Umpo Kembali Juara Ahmad Dahlan Cup 2024. Mereka berhasil mempertahakan juara yang diraih pada tahun 2023.
Kompetisi yang digelar di Dome Umpo selama empat hari tersebut diikuti 12 tim dari fakultas dan sivitas akademika Umpo.
Pertandingan final voli antarfakultas Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) Kamis (7/3/24) penuh ketegangan. Tim PAI sebagai juara bertahan berhasil menaklukkan tim dosen karyawan dengan skor 3-1 yaitu 25-18, 22-25, 25-19, dan 25-20.
Dekan Fakultät Agama islam (FAI) Dr Ayok Aryanto mengatakan tim FAI telah menampilkan keahlian teknis yang luar biasa. Kerja tim yang solid menjadi kunci kemenangan mereka. Menurutnya, pemain yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai program studi di lingkup FAI itu menunjukkan keunggulan dalam semua aspek permainan voli, mulai dari servis yang bagus hingga serangan yang tak terbendung, menjadikan mereka lawan yang sulit ditaklukkan.
“Prestasi ini tidak hanya merupakan bukti keahlian atletik tim, tetapi juga refleksi dari dedikasi tinggi mereka dalam latihan dan persiapan,” ujarnya.
Ayok mengungkapkan dukungan yang tak tergoyahkan dari para pendukung setia juga memberikan motivasi tambahan bagi para pemain dalam menciptakan atmosfer yang mendukung di lapangan.
“Alhamdulillah dengan bangga kami sampaikan bahwa tim voli FAI telah meraih gelar juara kedua kalinya secara berturut-turut dalam kompetisi voli Ahmad Dahlan, Kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras, komitmen, dan semangat juang yang tak kenal lelah dari mahasiswa,” tandasnya.
Kemenangan tersebut, lanjutnya, tidak hanya menjadi sumber kebanggaan bagi fakultas, tetapi juga inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk mengejar prestasi dalam berbagai bidang.
Hal ini juga memperkuat posisi FAI sebagai salah satu fakultas unggulan di Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang tidak hanya mengutamakan akademik, tetapi juga pengembangan bakat dan semangat kompetitif di berbagai bidang. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/Ism