PWMU.CO — Antariksa menjadi program SD Muhammadiyah I Giri Kebomas (SD Muri) Gresik Jawa Timur mengisi bulan Ramadhan.
Singkatan dari kalimat Aksi Pengantar Siswa SD Muri Berbuka Puasa (Antariksa). Program ini tayang perdana pada pekan pertama bulan Ramadhan dengan menampilkan kultum Menjaga Puasa Kita oleh Aqilah Balqis Ayatul Hasna Al Shiddiqi, siswa kelas IV Al-Haq melalui instagram SD Muri, Rabu (20/3/2024 ).
Humas SD Muri, Abdul Rokhim Ashari SPd, mengatakan, ide ini muncul saat momen menyenangkan di bulan Ramadhan yaitu ngabuburit menjelang berbuka puasa.
Ngabuburit yang sudah mengakar pada masyarakat muslim. Biasanya diisi dengan kegiatan jalan-jalan sore, olahraga ringan, membaca al-Quran, menonton film, bermain game, membaca buku, dan banyak kegiatan positif yang lain.
Rokhim mengatakan SD Muri juga ingin ambil bagian dari tradisi ngabuburit tersebut dengan membuat tontonan asyik yang dapat dilihat di instagram SD Muri sepekan tiga kali pukul 17.00 WIB.
“Siaran ini mengedukasi masyarakat dengan tontonan menarik dan mendidik, juga sarana menggali bakat siswa,” terangnya.
Dia tidak membatasi tampilan siswa. Mereka bebas berkreasi asal dengan tema edukasi dan belajar bertanggung jawab.
“Luar biasa penampilan anak-anak ini. Ada yang membawakan Kultum, murottal merdu, cover lagu anak Asmaul Husna, Berkisah, tampilan Tapak Suci, juga tak kalah menarik aksi tunggal pianika Ramadhan Tiba oleh Neshya Meuthia Rachma siswa kelas III Al Busyro,” jelas Rokhim dengan gembira.
Ada juga tampilan Ustadz Hogi Caesar Budianto SPd yang baru saja meraih juara 3 dalam lomba imam muda tingkat provinsi, mengalunkan suara merdunya membawakan surat an-Nur ayat 21-26.
Proses mengisi program ini, diawali dengan menayangkan flyer dengan tujuan menginformasikan tentang Antariksa yang tayang sore hari dengan bintang tamu siapa dan materi apa. Selanjutnya upload di IG.
Hambatan Syuting
Rokhim juga bercerita hambatan syuting. “Ada dukanya juga sih saat syuting,” ujarnya.
Dia mengatakan agak kesulitan mengawal mood anak-anak. Saat sedang serius dan video hampir jadi, ada saja gangguan di luar prediksi.
“Contoh kita sudah memberi tahu pada lingkungan bahwa kita mau ambil video, eeeh tiba-tiba ada suara lantang penjual yang menawarkan dagangannya,” katanya.
Juga saat video hampir selesai, ada tukang bekerja sehingga terdengar gedoran keras. Tentu saja harus mengulang lagi pengambilan gambar.
Tak mudah menjaga lingkungan kondusif. Tiba-tiba gangguan gedebuk suara gerak kaki siswa yang berlarian, atau teriakan keras.
”Menunggu waktu yang sepi juga susah. Anak-anak kelelahan. Mood dan emosi mereka naik turun, apalagi bulan puasa kayak gini. Selain itu kendala keterbatasan alat produksi sehingga tidak bisa rutin tayang tiap hari,” tuturnya
Tetapi hambatan produksi video terobati saat melihat respon masyarakat.
“Viewer di IG @sdmurigresik, alhamdulillah yang menonton selalu di atas 300 orang per video dengan beragam komentar yang positif,” katanya berbinar bahagia dan semangat.
Program Antariksa ini akan menjadi program tahunan sebagai wahana pengembangan bakat siswa dan menemani ngabuburit siswa, wali murid, dan masyarakat.
Penulis Qomariyah Editor Sugeng Purwanto