PWMU.CO – Sukses berpuasa Ramadhan menjadi ulasan pengajian keliling PRM Kedungturi Taman Sidoarjo, Jumat (19/4/2024).
Ulasan itu disampaikan oleh Wakil Ketua PWM Jatim Dr M. Sholihin sebagai penceramah sekaligus tuan rumah.
Dr Sholihin menyampaikan empat tanda sukses berpuasa mengutip pendapat Syekh Rasyid Ridho.
Pertama, tarbiyatul iradat. Mengendalikan hawa nafsu manusia. Karena hawa nafsu selalu mengajak kepada kejelekan. Sebagaimana dalam surat Yusuf ayat 53
إِنَّ ٱلنَّفْسَ لَأَمَّارَةٌۢ بِٱلسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىٓ ۚ إِنَّ رَبِّى غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Sesungguhnya nafsu itu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.
Lantas dia menjelaskan dalam diri manusia terdapat beberapa nafsu. Seperti nafsu muthmainnah, yaitu jiwa yang telah mendapat ketenangan. Telah sanggup menerima cahaya kebenaran.
Nafsu syaithoniyah, yaitu nafsu yang ada pada setan, seperti sombong, keras kepala, suka menyalahkan orang lain, ingkar janji.
Nafsu bahimiyah, yaitu sifat manusia berupa kehewanan. Apabila sifat ini menguasai dirinya menjadi rakus, tamak, suka mencuri, makan berlebihan, tidur berlebihan, dan bersetubuh berlebihan, suka berzina, homoseks, dan sejenisnya.
Nafsu subu’iyah, yaitu sifat kebuasan. Apabila menguasai diri manusia ia suka bermusuhan, berkelahi, marah, menyerang, memaki, anarkis, cemburu berlebihan dan sejenisnya.
Tanda sukses berpuasa kedua, thariqatul malaikat. Dengan puasa memiliki sifat yang dimiliki oleh para malaikat. Malaikat lebih mendekatkan kepada Allah swt. Senantiasa bertasbih siang dan malam.
Ketiga, tarbiyatul ilahiyah. Dengan puasa Ramadhan mempunyai sifat-sifat yang dimiliki oleh Allah swt. Seperti sifat ar-Rahman, al-Ghafar, dan lainnya yang disebut dalam asmaul husna.
Keempat, tazkiyatun nafs. Dengan puasa bisa membersihkan hati.
”Hati itu seperti bak mandi. Kalau lama tidak dibersihkan maka kotor dan susah dibersihkan. Begitu juga hati kalau hati tidak segera dibersihkan akan susah membersihkannya,” katanya.
Lalu Dr Sholihin menyampaikan tiga hal yang bisa mengotori hati, yaitu iri dengki, munafik, dan sombong.
Pengajian dihadiri 60 orang. Dinamakan Pengajian al-Kautsar dilaksanakan setiap Jumat pekan kedua.
Dibentuk pertama kali bulan Januari 2023 di rumah Dr Syamsudin MAg, Wakil Ketua Bidang Tarjih dan Tajdid, Kepesantrenan, Haji-Umrah PWM Jawa Timur.
Nama al-Kautsar mempunyai arti telaga surga juga usulan dari Dr Syamsuddin.
Pengajian dilaksanakan dari rumah ke rumah kader Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Penulis Muhajir Editor Sugeng Purwanto