PWMU.CO – Shalat tepat waktu selalu diajarkan kepada siswa SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi.
Caranya melalui pembiasaan berjamaah di masjid sekolah yang diikuti semua siswa dan guru.
Seperti shalat Duhur di Masjid At-Tanwir, Kamis (25/4/2024).
Masjid dua lantai ini menjadi sarana pembelajaran siswa di sekolah. Kapasitasnya mampu menampung jamaah sebanyak 2000 orang.
Pembiasaan shalat Duhur berjamaah ini dilaksanakan setiap hari di jam pembelajaran. Di bawah binaan guru-guru al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba) didampingi semua guru dan karyawan SMK Muda Genteng, sebutan sekolah ini.
Saat masuknya waktu Dhuhur untuk Kota Genteng dan sekitarnya, semua siswa menuju masjid. Begitu juga guru dan karyawan SMK Muda yang berjumlah 83 orang ikut mendampingi siswa.
Pemandangan pembiasaan shalat tepat waktu ini terlihat setiap hari di SMK Muda Genteng.
Guru Ismuba SMK Muda Imam Hambali SHI menyampaikan tujuan pembiasaan ini menjadi salah satu program sekolah untuk menguatkan karakter siswa.
Dia mengatakan, sarana wudhu telah disiapkan untuk mencukupi jumlah siswa sehingga antrean tidak panjang. Disiapkan 300 kran air dan lima tandon air.
“Ada tiga tandon air ukuran sedang kapasitas 5.000 liter air. Dua tandon berukuran besar dengan kapasitas 5.500 liter air,” terangnya.
Air dipasok dari tiga sumur bor dengan kedalaman 40 meter.
Siswa juga ditunjuk menjadi muadzin. Begitu shalat dimulai siswa langsung mengisi shaf dengan tertib.
Setelah shalat, siswa melafalkan dzikir dan doa sesuai yang dicontohkan Nabi Muhammad saw. Mulai dari istighfar, membaca tasbih, tahmid, dan tahlil. Serta doa untuk kedua orang tua dan kebaikan dunia akhirat.
Menutup rangkaian pembiasaan shalat tepat waktu ini, Imam Hambali memberikan nasihat singkat dan menutupnya dengan berdoa.
“Semoga anak-anak tumbuh menjadi generasi yang berakhlakul karimah,” doanya.
Penulis Taufiqur Rohman Editor Sugeng Purwanto