PWMU.CO – Siswa SD Muhammadiyah 1 Bangkalan (SD Mutuba), mengikuti outing classdengan mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Blitar, Selasa, (23/04/2024).
Wakil Kepala SD Mutuba Hilmi Syahrial Arasy, mengatakan kegiatan bertema ‘Anti Bullying’ ini sebagai pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tahap Ke-8 yakni Tahap Kontekstual.
Menurutnya, salah satu langkah nyata dalam mengatasi masalah perundungan adalah melalui edukasi hukum kepada para pelajar dengan bekerja sama dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Blitar Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
“LPKA Blitar berupaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan inklusif bagi para pelajar,” ujarnya. Upaya ini dilakukan terwujud sekolah ramah anak.
Dakam sambutannya, dia menyampaikan selain sebagai pembelajaran, kunjungan ini merupakan usaha SD Mutuba untuk mengenalkan realitas sosial kepada siswa bahwa jeratan hukum bagi pelaku perundungan dan kekerasan benar-benar ada.
Sementara itu Kepala LPKA Kelas I Blitar Giyono, berpesan agar anak-anak berhati-hati dalam memilih teman dalam kehidupan, terutama di usia sekolah supaya tidak terjerat hukum.
“Adanya peran orang tua begitu penting untuk mencegah anak-anak terkena jeratan hukum. Kejadian anak yang terkena hukum bisa disebabkan dari kurangnya kasih sayang maupun perhatian dari orang tua yang berakibat bahasa batin antara orang tua dan anak mulai memudar,” ujarnya.
Dalam rangkaian kegiatan kunjungan ini, selain medapatkan sosialiasi tentang kekerasan dan perundungan, siswa dan siswi diajak untuk melihat lapas anak, kemudian dilanjutkan dengan bertukar penampilan dan saling menghibur antara siswa dan penghuni lapas. (*)
Penulis Isrotul Sukma Editor Mohammad Nurfatoni