Berbeda dengan ivents sebelumnya, pagelaran pekan senin kali ini terasa spesial, khusunya bagi kontingen dari Lamongan. Mengingat, kontingen Lamongan mendapat support penuh pimpinan persyarikatan, bahkan Wakil Ketua PDM Lamongan KH. Ahmad Kasuwi Thorif sendiri ikut hadir langsung mendampingi guna memberikan support kontingen Lamongan.Tak hanya Ahmad Kasuwi, jajaran pimpinan dari Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PDM Lamongan juga ikut serta, termasuk para pendamping sekolah masing-masing.
“Alhamdulillah, anak-anak mengikuti lomba dengan semangat luar biasa, apalagi dengan adanya penggemblengan sebelum diberangkatkan. Akhirnya membawa hasil luar biasa,” kata Sekretaris LSBO PDM Lamongan Abraham Isnaini.
Support jajaran pimpinan daerah Lamongan dan persiapan yang dilakukan sebelumnya memang tidak sia-sia. Dalam ivents tersebut, kontingen Lamongan akhirnya menjadi Juara Umum Pekan Seni Pelajar Muhammadiyah tingkat regional Bojonegoro. Dari sekian perlombaan yang digelar, hanya satu perlombaan yang lepas dari kontingen Lamongan. Sisanya berhasil direbut seluruhnya oleh kotingen Lamongan.
Berdasarkan petunjuk teknis dari LSBO PP Muhammadiyah, para juara pertama dan ketua akan diproyeksikan mewakili regional masing-masing untuk mengikuti ivent lebih tinggi, yakni ivent perlombaan tingkat nasional. Mereka akan digembleng, sehingga diharapkan bisa merebut juara di tingkat nasional dan membawa nama harum bagi daerah.
Ahmad Kasuwi Thorif mengaku senang dan bersyukur atas prestasi yang diraih oleh kontingenya dari Lamongan. Namun dirinya agak menyesali karena ada beberapa perlombaan yang mestinya bisa direbut, ternyata harus lepas hanya karena masalah kesalahan sedikit. Secara potensi, lanjut Kasuwi, kontingennya sebenarnya sudah siap, namun karena ada kesalahan sedikit seperti tidak tahu aturan yang ada, akhirnya tropi juara lepas dari tangan.
“Seperti lomba tari. Secara keseluruhan bagus dinilai oleh juri, tetapi ternyata gagal meraih juara 1 karena lagu kedua tidak hasil karya guru sendiri sebagaimana yang ada dalam petunjuk teknis lomba. Harapan kedepan untuk tingkat nasional hal ini agar tidak terjadi lagi,” kata dia.
Setelah ditetapkan menjadi juara umum, masih menjadi tugas yang berat bagi LSBO Lamongan untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba pekan seni pelajar Muhammadiyah tingkat nasional yang direncanakan digelar pada desember 2017 di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. “Jadi, ada sisa waktu kurang lebih tiga bulan untuk mempersiapkan diri untuk lebih baik lagi karena persaingan di tingkat nasional akan semakin kompetitif,” ucap Wakil koordinator LSBO PDM Lamongan yang juga anggota PCM Babat. Acara ditutup Muhlisin selaku ketua panitia pekan seni regional Bojonegoro. (zudi/rou)
Hasil kontingen PDM Lamongan dalam Pekan Seni Pelajar Tingkat Regional :
*A. Lomba Gerak dan Lagu*
1. Juara 2 (TK ABA Cabang Kedungpring)
2. Juara Harapan 2 (TK ABA Brangsi-Laren)
*B. Lomba Kaligrafi*
1. Juara 1 : Hamim Salsabila R. (SMPM 14 Pondok Karangasem)
2. Juara 2 : Novica Aulia (MTsM 3 Sedayulawas)
3. Juara 3 : Muh. Nurwahid (SMPM 7 Paciran)
4. Harapan 1 : M. Samkhan Hasifi Ghojlan (MTsM Dengok)
*C. Lomba Menyanyi Tunggal Pop Islami*
1. Juara 1 : Muhammad Raihan Akbar ( SMPM 12 Paciran)
2. Juara 2 : Aisyah Dita Agustin (SMPM 12 Paciran)
3. Juara 3 : Anggraini (SMPM 4 Maduran)
4. Harapan 2 : Muhammad Hisyam Alwafiy (SMPM 25 Pondok Modern)
*D. Lomba Baca Puisi*
1. Juara 2 : Imroatul Ihsana (MAM 2 Pondok Modern)
2. Harapan 1 : susi (SMAM 1 Lamongan)
3. Harapan 2 : Mirza Auliaur Rahman (MAM 1 Paciran)
*E. Lomba Musikalisasi Puisi*
1. Juara 2 : MAM 2 Pondok Modern Paciran
a. Abu Khoir
b. Burhanuddin Zamzami
c. M. ‘Aunur Rifqi
d. El hanim Nur Diny
E. Nada Fajriyah
2. Harapan 1 : MAM 6 Payaman-Solokuro
a. Siti Aisyah Belinda
b. Noval Abdillah
c. Fahrullah Mubin
d. M. Sandi Ma’ruf
e. Vicky Pradana
