PWMU.CO – Hadir di milad Pemuda Muhammadiyah yang diadakan di Balai Istana Gebang, Jumat (17/5/2024), Ketua PDM Kota Blitar Lukiarto SKM tampil trendi.
Malam itu dia tampil memakai kaos hitam, celana kanvas abu-abu, dan jaket hitam. Dengan kumis tebalnya Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) ini tampil modis dan keren.
Di awal sambutannya, Lukiarto menyampaikan, dia mendapat pesan khusus dari Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Blitar Khabib Aji Widodo SKM supaya memakai pakaian yang disesuaikan dengan anak muda.
“Saya tadi diminta Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Blitar memakai pakaian yang ciri khas anak muda. Makanya saya memakai kaos dan celana seperti anak muda. Ternyata Ketua PDPM malah pakai kopiah,” kata Lukiarto disambut tawa membahana para undangan.
Kemudian dia menyampaikan harapan dan pesan kepada Pemuda Muhammadiyah untuk menjadi pemuda yang lebih baik dari pemuda di zaman dahulu.
Pertama, Pemuda Muhammadiyah harus memiliki sifat kreatif dan inovatif.
”Pemuda harus memacu diri untuk berani dan memiliki ide-ide baru yang agresif. Untuk bisa memiliki sifat itu, pemuda harus banyak belajar dan menambah literasi dengan kegiatan membaca,” kata Pak Luluk, sapaan akrabnya.
Kedua, maksimalkan potensi kader terbaik Muhammadiyah.
Menurut dia, Pemuda Muhammadiyah akan mengalami kerugian yang besar bila tidak mendorong kader terbaiknya untuk tampil di masyarakat ataupun di medan politik.
Ketiga, perluas relasi dan kolaborasi.
Dikatakan, Pemuda Muhammadiyah perlu memperluas hubungan baiknya dengan berbagai organisasi pemuda.
Pria yang hobi gowes itu berpesan agar Pemuda Muhammadiyah harus terus bersahabat baik dengan pemuda Ansor.
“Pemuda yang tak mau berkawan itu berarti pemuda jompo. Pemuda juga harus mengerti politik agar tidak terombang-ambing,” katanya.
Terakhir Pak Luluk mengharapkan akan ada goal dari sarasehan Pemuda Muhammadiyah ini. Karena semakin aktif Pemuda Muhammadiyah Kota Blitar akan menunjukkan tingginya kreativitas pemuda di Kota Blitar keseluruhan.
Milad ke 92 Pemuda Muhammadiyah di Kota Blitar diperingati dengan sarasehan. Sebanyak seratus undangan hadir di kegiatan ini.
Undangan terdiri perwakilan organisasi otonom Muhammadiyah dan organisasi kepemudaan di Kota Blitar.
Penulis Dzun Nuraini Aziz Editor Sugeng Purwanto