PWMU.CO – Gebyar Milad Ke-107 Aisyiyah digelar oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Madiun di Ngrowo Bening Edupark Kota Madiun, Selasa (28/5/2024).
Milad Ke-107 Aisyiyah mengangkat tema Memperkuat dan Memperkokoh Kemanusiaan Semesta. Cukup banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh PDA Kota Madiun, baik sebelum maupun saat gebyar.
“Pada saat pembukaan Gebyar Milad Aisyiyah ditampilkan dramben TK Aisyiyah 3 Kota Madiun yang baru saja meraih juara umum Festival Dramben Polresta Cup,” ujar Ketua PDA Kota Madiun Sri Sumarti.
Sri Sumarti menjelaskan, kami juga menyelenggarakan bazar UMKM yang dijalankan anggota Aisyiyah Kota Madiun. “Mulai dari kuliner, juga pernah pernik aksesoris dan hasil kerajinan lainnya,” ungkapnya.
Aisyiyah, lanjutnya, juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis oleh pengelola RS Islam Aisyiyah Kota Madiun. “Kemudian sosialiasi Lazismu Kota Madiun, serta penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Muhammadiyah Madiun (Ummad),” jelasnya.
Tanam Tanaman Bermanfaat
Sementara itu Wakil Ketua PDA Kota Madiun Eli Inayah memaparkan, sejumlah kegiatan dalam rangka Milad Ke-107 Aisyiyah juga telah dilaksanakan sebelum acara Gebyar Milad.
“Kami sudah melaksanakan gerakan serentak Cinta Tanaman. Yaitu berupa penanaman tanaman yang bisa dimanfaatkan, seperti cabe, tomat juga buah-buahan. Gerakan peduli lingkungan hidup ini diikuti oleh 11 amal usaha Aisyiyah (AUA) yang terdiri dari TK, RA dan TPQ,” paparnya.
Kegiatan Lomba Sekolah Sehat (LSS), sambungnya, juga telah dilaksanakan. Diikuti sekolah yang dikelola Aisyiyah Kota Madiun. “Pemenangnya TK Aisyiyah 18 Kota Madiun, dan mewakili Kota Madiun maju ke tingkat provinsi bulan depan,” terangnya.
“Kegiatan lain yang dilakukan dalam rangkaian Gebyar Milad Aisyiyah oleh PDA Kota Madiun adalah bakti sosial pemberian santunan bagi warga kurang mampu,” tambahnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun Sutomo menyampaikan ucapan selamat Milad Ke-107 Aisyiyah.
“Khusus untuk Aisyiyah Kota Madiun, saya berharap ke depan makin berkembang menjadi lebih besar. Bisa menambah jumlah sekolahnya dari yang ada saat ini,” pesannya. (*)
Penulis Pujoko. Editor Sugiran.