PWMU.CO – Branding sekolah Riset dan Psikologi menjadi topik utama dalam kesan pesan siswa pada acara Graduation Ceremony ke-6 SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Jawa Timur. Verlita Fadlina Fadlan menyampaikan hal ini di Giriloka Ballroom Aston Inn GKB Gresik pada Sabtu (8/6/2024).
Di awal sambutannya, siswa kelas 12 Ellen mengawali dengan menyampaikan pengalamannya saat pertama kali masuk sekolah, di mana pada saat itu terjadi pandemi Covid-19 yang mengharuskan adopsi sistem sekolah daring. Hal ini membuatnya harus melaksanakan kegiatan belajar secara daring, mau tidak mau.
“Saat itu adalah kali pertama saya merasakan sekolah lewat Zoom atau daring karena sejak SD dan SMP, apalagi sekolah saya berada di kawasan desa, saya tidak pernah menggunakan Zoom untuk sekolah. Saya cukup kaget sebenarnya, karena meskipun sekolah tetapi tidak langsung bertemu dengan teman-teman,” katanya.
Ellen, panggilan akrabnya, menuturkan bahwa tepat 3 tahun yang lalu dia didampingi oleh kedua orang tuanya untuk melanjutkan pendidikan di Smamio dan harus tinggal di asrama sekolah. Baginya, selama mengenyam pendidikan di Smamio, dia mendapatkan banyak pengalaman yang sebelumnya belum pernah dia rasakan. Menurutnya, semua ini berkat doa dan bimbingan dari guru-guru yang luar biasa.
“Semuanya berkat doa, bimbingan guru-guru yang luar biasa, dan ketekunan dalam mengajari kami dari yang awalnya belum tahu apa itu huruf hingga akhirnya bisa membaca dengan lancar sampai saat ini,” ungkapnya.
Anak dari pasangan Fadlan dan Anah Turyanah ini menunjukkan bukti bahwa sekolah ini adalah sekolah dengan lingkungan akademis yang mendukung. Bukan hanya dari segi guru yang hebat, tetapi juga lingkungan pertemanannya yang tidak kalah hebat.
“SMA Muhammadiyah 10 GKB, dengan branding sebagai sekolah riset dan psikologi, sangat cocok bagi kami generasi milenial dalam memilih sekolah lanjutan,” ungkapnya bersemangat.
Ellen merasa bahwa siswa dibekali dengan cara melakukan penelitian sebagai dasar untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Di sekolah riset ini, siswa dapat mengembangkan potensi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menumbuhkan budaya riset di satuan pendidikan. Hal ini terbukti dari banyaknya lulusan Smamio yang berprestasi di bidang riset dan teknologi. (*)
Penulis Yanita Intan Sariani Editor Wildan Nanda Rahmatullah