PWMU.CO – Pondok pesantren SPEAM Kota Pasuruan mengadakan shalat Idhul Adha berjamaah di lapangan futsal pondok pesantren SPEAM Putra, Senin (17/6/2024).
Seluruh warga pesantren SPEAM, termasuk santriwan dan santriwati, ustadz dan ustadzah, guru dan karyawan, serta para pimpinan Pesantren SPEAM mengikuti shalat Idul Adha bersama.
Selain itu, warga sekitar juga ikut melaksanakan shalat Idul Adha di Sekolah Pesantren Entrepreneur Al-Maun Muhammadiyah (SPEAM).
Sejak pukul 05.45 pagi, para jamaah sudah datang ke lokasi untuk menunggu mulainya shalat Idul Adha.
Shalat dimulai pada pukul 06.30 pagi, diawali dengan shalat dua rakaat yang diimami oleh ustadz Muhammad Hisyam Al Farisy, salah satu musyrif di Pesantren SPEAM Putra.
Ustadz Dadang Prabowo, M.Ag, selaku koordinator pengasuhan Pesantren SPEAM Putri, melanjutkan dengan khutbah. Pelaksanaan shalat idul adha berlangsung dengan khidmat.
Setelah melaksanakan shalat Idul Adha, warga pesantren SPEAM dan tamu menikmati hidangan sarapan pagi yang disiapkan oleh pesantren.
Tidak hanya pihak pesantren SPEAM yang menjadi panitia pelaksana, para santri juga turut serta dalam persiapan hingga pembersihan lokasi sholat.
Bagi para santri baru menjadi panitia pelaksana shalat Idul Adha adalah pengalaman yang membekas di hati.
“Bagi kami, shalat Idul Adha kali ini memiliki suasana yang berbeda.
Biasanya kami hanya shalat lalu pulang, tapi kali ini kami ikut serta dalam persiapan shalat.
Sejak minggu sore kami sudah membersihkan lapangan, lalu menggelar tikar, dan lain sebagainya.
Sampai setelah shalat, kami harus mempersiapkan acara makan bersama lalu membersihkan lokasi makan dan shalat Idul Adha,” Ujar salah seorang santri SPEAM.
Harapannya, keterlibatan santri menjadi panitia dalam acara ini mampu melatih sifat tanggung jawab dan kemandirian dalam diri santri.
“Meskipun melelahkan menjadi panitia seperti ini adalah hal yang menyenangkan menurut kami. Kami bisa menambah pengalaman dan wawasan baru.” Ujar Mochammad Aditya Agam, santri SPEAM.
Penulis Anas Najamuddin Fakhri, Arkana Panji Haqiqi Editor Zahra Putri Pratiwig