PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Blitar mengadakan audiensi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar untuk membahas upaya pencegahan stunting di wilayah tersebut, Jumat (28/6/2024).
Pertemuan yang berlangsung di kantor Dinas Kesehatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait dengan tujuan menyelaraskan langkah-langkah strategis dalam penanganan stunting yang merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Kabupaten Blitar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Christine Indrawati MKes mengungkapkan jika stunting menjadi fenomena gunung es yg perlu menjadi perhatian bersama maka begitu pentingnya peran serta dan dukungan dari Aisyiyah.
”Peran serta dan dukungan dari Aisyiyah dalam penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Blitar sangat dibutuhkan. Hasil kerjasama ini telah menunjukkan hasil yang sangat bagus dan maksimal,” ujar dr. Christine.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Christine juga menambahkan bahwa kerjasama antara Dinas Kesehatan dengan Aisyiyah tidak hanya terbatas pada program penanganan stunting.
“Tidak hanya program ini saja, kami sudah bermitra dalam banyak program dengan Aisyiyah dan terbukti dengan hasil yang membanggakan,” lanjutnya
Sementara itu, Imro’atus Sa’adah SPdI, Ketua Tim Stunting PDA Kabupaten Blitar menegaskan pentingnya pendampingan dalam penanganan dan pencegahan stunting.
“Pendampingan sangat diperlukan untuk penanganan dan pencegahan stunting agar apapun program yang terluncurkan bisa tepat sasaran,” katanya.
Agenda audiensi tersebut juga membahas berbagai strategi yang akan diimplementasikan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Blitar.
Beberapa langkah strategis yang diusulkan meliputi peningkatan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang, penyuluhan tentang pola asuh anak yang baik, serta peningkatan akses terhadap layanan kesehatan bagi ibu hamil dan anak-anak.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak. Dinas Kesehatan bersama Aisyiyah sepakat untuk sama-sama saling terlibat dalam upaya pencegahan stunting ini.
Dengan pendekatan holistik dan terpadu, diharapkan angka stunting di Kabupaten Blitar dapat ditekan secara signifikan.
Kegiatan audiensi ini diakhiri dengan penyusunan rencana kerja bersama yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan program-program pencegahan stunting ke depan.
Para peserta audiensi menyepakati pentingnya monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa program-program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
PDA Kabupaten Blitar, menurut Imro’atus, siap mendukung dan berperan serta secara langsung dalam menggerakkan anggotanya hingga ke tingkat ranting.
“Kami dengan penuh keyakinan siap untuk mendukung dan berperan serta secara langsung untuk menggerakkan anggota kami hingga ke tingkat ranting,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Kabupaten Blitar optimis dapat mencapai target penurunan angka stunting dan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
Ipaya ini tentu memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk peran aktif dari keluarga, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat lainnya.
Melalui sinergi dan kolaborasi Aisyiyah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, siap mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak.
Penulis Irfan Efendi Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun