PWMU.CO – Salah satu yang disunnahkan untuk sering dilakukan pada bulan Muharram oleh Rasulullah adalah “Banyaklah bersedekah”. SMA Muhammadiyah I (SMUTU) Sumenep sebagai institusi pendidikan berbasis karakter mengajari murid-muridnya untuk berbagi kebaikan kepada sesama, Jumat (19/7/2024).
Siswa SMUTU Sumenep berbagi ratusan nasi kotak kepada tukang becak dan orang-orang yang kurang mampu. Ratusan kotak makanan itu dikumpulkan dari berbagai kalangan, mulai dari guru, karyawan, siswa, wali murid, hingga alumni. Semua bersinergi demi kebaikan bersama.
Kepala SMUTU Herman ST yang energik itu mengatakan, “Kegiatan ini dimaksudkan sebagai langkah pendidikan karakter berbagi kepada siswa-siswi SMA Muhammadiyah I Sumenep. Terutama kepada peserta didik baru pada tahun Ajaran 2024/2025 ini. Mereka kita ajak untuk membagikan nasi kotak di jalan depan sekolah dan orang-orang yang membutuhkan. Inilah kepedulian SMUTU untuk warga Sumenep.”
“Kegiatan ini juga bagian dari rasa syukur Sekolah, atas lancar dan suksesnya kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau Fortasi sekolah yang tidak ada perpeloncoan. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa juga tidak aneh-aneh. Kami sangat bersyukur atas hal ini,” Lanjutnya.
SMUTU: Muharram Berbagi
Herman ST yang baru dilantik oleh Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM Jawa Timur itu juga menambahkan, “Kami juga bersyukur bisa melaksanakan MPLS atau Fortasi ini dengan baik. Padahal, yang mengelola dan melaksanakan anak-anak IPM Ranting SMA Muhamamdiyah I Sumenep. Ini prestasi luar biasa buat anak-anak kami. Jadi, berbagi nasi ke Masyarakat adalah bagian dari rasa syukur kami atas semua ini.”
Uniknya lagi, kegiatan “Muharram Berbagi” kali ini juga disemarakkan dengan keunikan pakaian anak-anak IPM Ranting. Dengan memakai pakaian Tari Saman yang biasa mereka pakai ditambah dandanan cantik, mereka turun ke jalan berbagi kepada pejalan, tukang becak dan pengayuh sepeda yang melintas di depan sekolah. Mereka yang diberi nasi juga merasa senang.
Vania, Ketua IPM Ranting SMA Muhammadiyah I Sumenep mengungkapkan kebahagiaannya. “Kami merasa bangga betapa pendidikan yang digagas oleh SMUTU amat berkesan bagi kami. Sebab, tidak semua sekolah mengajarkan Pendidikan berbagi seperti ini. Semua berkah untuk SMUTU dan kami semua.”(*)
Penulis Bahrus Surur Editor Amanat Solikah