PWMU.CO — Dalam dunia jurnalistik, kontribusi seorang penulis tidak hanya dinilai dari jumlah tulisannya, tetapi juga dari dampak yang dihasilkannya bagi masyarakat.
Salah satu contoh inspiratif adalah Wahidul Qohar SPd kontributor baru PWMU.CO yang telah mendapatkan apresiasi tinggi dari Pondok Pesantren Karangasem Paciran. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasinya dalam menulis berita yang berfokus pada perkembangan pendidikan dan penyebaran kebaikan.
Wahidul Qohar mulai aktif menulis di PWMU.CO sejak September 2023. Dalam waktu singkat, dia berhasil menunjukkan komitmen dan semangatnya dalam dunia jurnalistik. Berprofesi sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran, Pak Wahid (sapaan akrabnya) memanfaatkan keterampilannya dalam bahasa dan penulisan untuk menyampaikan berbagai informasi penting kepada masyarakat.
Dalam satu tahun terakhir, Wahid telah menulis sebanyak 65 berita mengenai Mamsaka Paciran. Berita-berita tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari kegiatan belajar mengajar, prestasi siswa, hingga inovasi-inovasi pendidikan yang diterapkan di madrasah tersebut.
Selain itu, Wahid juga menulis 21 berita tentang kegiatan Pondok Pesantren Karangasem Paciran. Tulisan-tulisannya yang informatif dan inspiratif ini tidak hanya memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga turut mendukung visi dan misi pondok pesantren dalam memajukan pendidikan.
Keaktifan Wahidul Qohar dalam menulis berita telah membawa dampak positif bagi Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren Karangasem Paciran. Pihak Pondok Pesantren Karangasem Paciran menyatakan rasa bangga dan terima kasih atas kontribusi Wahidul.
“Dedikasi Wahidul Qohar dalam menulis berita sangat membantu kami dalam menyebarkan informasi positif dan mempromosikan kegiatan pendidikan di pondok pesantren ini,” ujar Kabag Pendidikan Ponpes Karangasem Paciran, Fatih Futhoni SPdI MPd.
Salah satu tulisan Wahid yang mendapat perhatian luas adalah laporan tentang prestasi akademik siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem Paciran dalam kompetisi tingkat nasional. Dalam tulisannya, Wahid dengan detail menggambarkan perjuangan siswa-siswa tersebut dalam meraih prestasi, dukungan dari guru dan orang tua, serta dampak positif yang dirasakan oleh sekolah. Berita ini tidak hanya menjadi inspirasi bagi siswa lain, tetapi juga menegaskan pentingnya kerja keras dan dedikasi dalam meraih sukses.
Selain itu, Wahid juga aktif menulis tentang berbagai kegiatan di Pondok Pesantren Karangasem Paciran, seperti program pengajian, kegiatan sosial, dan acara-acara keagamaan. Dalam setiap tulisannya, Wahid selalu berusaha untuk menekankan nilai-nilai kebaikan dan semangat kebersamaan yang ada di pondok pesantren.
“Saya selalu berusaha untuk menyampaikan pesan-pesan positif melalui tulisan-tulisan saya. Menulis berita bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga tentang menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan,” ungkap Wahidul.
Sebagai seorang guru, Wahidul Qohar juga melihat menulis berita sebagai sarana untuk memberikan contoh nyata kepada siswa-siswanya tentang pentingnya literasi dan komunikasi. Dia sering mengajak siswa-siswanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan jurnalistik, dengan mengajak mereka untuk menjadi kontributor di media sekolah.
“Saya ingin siswa-siswa saya tidak hanya pandai dalam teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan keterampilan mereka dalam kehidupan nyata. Menulis berita adalah salah satu cara untuk mencapai hal itu,” jelasnya.
Penghargaan yang diterima Wahidul Qohar dari Pondok Pesantren Karangasem Paciran merupakan bukti nyata bahwa dedikasi dan kerja kerasnya dalam menulis berita telah diakui dan dihargai.
Bagi Wahid, apresiasi ini menjadi motivasi tambahan untuk terus berkarya dan berkontribusi melalui tulisan-tulisannya di PWMU.CO.
“Saya sangat senang dan bersyukur atas apresiasi yang diberikan. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus memberikan yang terbaik dan berperan dalam kemajuan pendidikan di Karangasem Paciran,” ungkap Wahidul.
Dengan dedikasi dan semangat yang tinggi, Wahidul Qohar diharapkan dapat terus menjadi inspirasi serta memperkuat hubungan antara media dan lembaga pendidikan dalam membangun generasi yang lebih baik.
Semangat dan kontribusi Wahidul Qohar dalam dunia jurnalistik menunjukkan bahwa menulis bukan hanya tentang kata-kata, tetapi tentang menyebarkan kebaikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (*)
Penulis Wahidul Qohar Editor Wildan Nanda Rahmatullah