PWMU.CO – Peringatan Puncak Milad ‘Aisyiyah ke-107 oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Lamongan telah dilaksanakan Sabtu (28/7/2024), namun euforia momen tersebut masih melekat sampai saat ini. Semua yang hadir pada momen Puncak Milad ini tidak hanya mengikuti acara inti, namun juga bergembira dengan adanya bazar makanan yang turut memeriahkan acara.
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Asy-syifa’ Rumah Sakit Muhammadiyah Lamonga (RSML) ini diramaikan dengan bazar makanan dari berbagai Cabang ‘Aisyiyah dan Karyawan RSML. Beraneka makanan dan minuman dijajakan dengan harga terjangkau.
dr Hj Umi Aliyah MKes, Direktur RSML tampak hadir dan memborong berbagai makanan dan minuman. Sambil menenteng dompet, perempuan nomor satu RSML ini hilir mudik mendatangi stand-stand bazar. “Kalau ditotal ya habis lebih dari 350 ribu,” ujarnya.
Setiap penjaga stand bazar bergantian menawarkan dagangannya. “Dagangannya macam-macam dan menarik. Kalau tidak ditahan, bisa ambyar”, ujar Bu Direktur sambil tersenyum lebar.
Makanan dan minuman yang disediakan di stand bazar beraneka macam. Ada rujak paciran, botok kelor, botok, wingko, klotok, sate ponorogo, jamu beras kencur, lemon, keripik pisang, berbagai stik, nasi jagung, nasi bakar, dan berbagai makanan khas masing-masing cabang. Tidak hanya makanan dan minuman, ada juga stand yang menjual jilbab dan pernik-perniknya.
“Semua stand menarik. Tapi kalau favorit ya stand Ulya, karena menjajakan menu tradisional yang cocok dengan selera saya,” terang perempuan yang biasa dipanggil Bu Umi.
Direktur RSML ini sangat terkesan dengan bazar makanan di event Puncak Milad ‘Aisyiyah ke 107 ini. “Acara bazarnya meriah, semua stand bazarnya bagus, menampilkan produk daerah masing-masing,” ujarnya.
“Ke depan harus lebih meriah lagi dengan menghadirkan pembeli dari masyarakat luas. Promosi harus lebih digencarkan sehingga lebih banyak memberi kontribusi bagi berkembangnya UMKM ‘Aisyiyah,” harapnya.
Penulis Ari Kusdiyana Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun