Foto bersama Kelompok KKN-T 24 Penatarsewu bersama Pematari, dan Ibu-Ibu Aisyiyah usai acara sosialisasi pada Minggu (28/7/2024). (Ario Khairul/PWMU.CO).
PWMU.CO – Kuliah Kerja Nyata Terpadu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Kelompok 24 Desa Penatarsewu sukses menggelar acara sosialisasi untuk para pelaku UMKM. Agenda tersebut berlangsung di Balai Desa Penatarsewu, Jalan Desa Penatarsewu No.09, Penatarsewu, Tanggulangin, Sidoarjo pada Minggu (28/7/2023) pagi.
Acara dengan tajuk “Tumbuh Bersama Mengembangkan UMKM Lokal untuk Perekonomian Penatarsewu” ini menggandeng Desa, Ranting Muhammadiyah, dan Ranting Aisyiyah untuk turut berpartisipasi dan memajukan UMKM Lokal.
40 Peserta dari Berbagai UMKM
Sebanyak 40 peserta dengan berbagai UMKM mereka turut hadir untuk mengikuti kegiatan tersebut. Turut hadir Perwakilan Desa Penatarsewu Hariyanto, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ahmad Bukron, dan Pimpinan Ranting Aisyiyah Faizah Baswedan yang memberikan sambutan pada acara tersebut.
Kelompok 24 KKN-Terpadu Umsida ini mengundang tiga pemateri yaitu Sahlan Muhammad Aminullah, Lita Eka Yufidah, dan juga Dimas Kiafandie Habibie dalam sosialisasi pagi itu. Mereka berharap dapat mengembangkan UMKM Penatarsewu dengan tiga materi yang tersampaikan.
Sesi pertama terisi oleh Sahlan Muhammad Aminullah mengenai motivasi dan pembangkitan semangat dengan siraman kerohanian. Kemudian pada sesi kedua oleh Lita Eka Yufidah mengenai penanaman mindset berwirausaha serta potensi UMKM dalam memasarkan produk melalui ekspor ke luar negeri.
Adapun sesi ketiga oleh Dimas Kiafandie Habibie yang memberikan materi branding untuk produk-produk yang dimiliki oleh para peserta.
Tambahan Ilmu Marketing & Branding
Kasiah, salah satu peserta yang hadir, merasa senang mengikuti kegiatan yang terlaksana oleh Kelompok 24 KKN-Terpadu Umsida. Ia mengaku mendapatkan ilmu tambahan terutama mengenai pemasaran dan branding.
“Acara ini begitu berkesan, karena saya paham produk UMKM yang kita miliki justru punya potensi lebih besar ketika dipasarkan di luar” terangnya.
Lebih lanjut, Kasiah juga menuturkan bahwa produk masyarakat sebenarnya berpotensi sampai luar wilayah bahkan ekspor ke luar negeri. “Tentu dengan branding yang tepat dan baik” ucap pemilik usaha Kerupuk Puli ini.
Ketua KKN-Terpadu Kelompok 24, Abigil Satria Rifana, memberikan penjelasan terkait kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sentuhan tambahan untuk para pelaku UMKM Desa Penatarsewu yang telah memiliki usaha agar lebih berkembang” ujarnya.
Penulis Ario Khairul Habib, Editor Danar Trivasya Fikri