PWMU.CO – Dua Kepala Sekolah Perguruan Muhammadiyah Kandangsemangkon mengikuti rihlah workshop dan Rakor majelis pendidikan dasar menengah (Dikdasmen) dan pendidikan non formal (PNF) PDM Lamongan, Jumat-Ahad (2-4/8/2024).
Rihlah workshop dan Rakor diselenggarakan oleh majelis Dikdasmen dan PNF PDM Lamongan di SM Tower Convention Yogyakarta.
Kepala MI Muhammadiyah 08 Afnan Nafi’ SPd dan Kepala SMP Muhammadiyah 28 Mardiono MPd Perguruan Muhammadiyah Kandangsemangkon Paciran Lamongan hadir dan ikut sebagai peserta pada kegiatan tersebut.
Kedua Kepala Sekolah Perguruan Muhammadiyah Kandangsemangkon tersebut adalah kepala sekolah yang baru dilantik oleh majelis Dikdasmen dan PNF PDM Lamongan masa bakti 2024 – 2028.
Kepala MI Muhammadiyah 08 berangkat dengan rombongan bus dua, sedangkan Kepala SMP Muhammadiyah 28 berangkat dengan rombongan bus satu.
Bus satu berangkat dari Gedung Dakwah Muhammadiyah Brondong pukul 13.00 WIB dan bergerak menuju ke Universitas Muhammadiyah Lamongan pukul 14.00 WIB.
Sedangkan, bus dua bersiap di Masjid At-Taqwa Paciran pukul 13.00 WIB dan mulai bergerak pukul 14.00 WIB menuju Universitas Muhammadiyah Lamongan.
Materi Workshop
Materi pada workshop tersebut adalah pertama Pengelolaan Pendidikan Muhammadiyah Unggul dan Berkemajuan oleh ketua Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah.
Lalu, materi kedua Growth Mindset: Merintis, Mengembangkan, dan Melejitkan Satuan Pendidikan Muhammadiyah oleh Ketua FGM Pusat.
Kemudian, materi Rakor kali ini yaitu, Pembinaan Ideologi Kemuhammadiyahan dengan pemateri wakil ketua PDM Lamongan.
M. Mahmud Ketua PRM Kandangsemangkon, berharap dengan pengetahuan dan empiri yang didapat dua kepala perguruan Muhammadiyah Kandangsemangkon dari workshop dapat diimplementasikan di lembaganya.
Pengelolaan pendidikan Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan, pertumbuhan cara berpikir: merintis, mengembangkan, dan melejitkan satuan pendidikan Muhammadiyah menjadi kunci utama.
“Harapan besar kami kepada semua stakeholder, kepala sekolah, guru, karyawan, dan pengurus adalah untuk mengadopsi growth mindset dalam merintis, mengembangkan, dan melejitkan satuan pendidikan Muhammadiyah.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Pusat. Kami mendukung implementasi tersebut dengan penuh kebersamaan dan solidaritas.
Kami merasa yakin dan optimis bahwa perguruan Muhammadiyah Kandangsemangkon akan semakin baik. Baik dalam kualitas maupun dalam kuantitas jika semua stakeholder dapat bersatu dan memiliki mindset yang sama,” ungkapnya.
Penulis M. Mahmud Editor Zahra Putri Pratiwig