PWMU.CO – Masjid Agung Xi’an Tertua di China
(مسجد شيان 西安大清真寺)
Oleh: Dr Achmad Zuhdi Dh MFilI Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jawa Timur
Masjid tertua di China ini pertama kali dibangun pada tahun 742 M, tahun pertama dari Era Tianbao pemerintahan Kaisar Xuanrong Dinasti Tang, kemudian penambahan bangunan dilakukan pada masa Dinasti Song (960-1279).
Selanjutnya direnovasi lagi pada masa Dinasti Yuan (1271-1638), kemudian di masa Ming (1368-1644), dan selanjutnya di masa Dinasti Qing (1644-1911). Hingga saat ini bangunan masjid Agung Xi’an telah menjadi representasi kompleks arsitektur kuno dari berbagai era.
Periode Dinasti Tang merupakan masa di mana agama Islam diperkenalkan di barat laut China oleh para pedagang Arab. Ada juga peran dari sebagian pelancong Persia dan juga Afghanistan pada abad ke-7 M saat mereka di antaranya kemudian menetap di China dan menikah dengan para perempuan suku Han-China.
Masjid ini terletak berdekatan dengan Menara Gendang (Gu Lou) di Lorong Huajue di Xi’an, provinsi Shaanxi, China.
Masjid Agung Xi’an ini telah menjadi cagar budaya dunia dan masuk dalam daftar bergengsi UNESCO pada tahun 1985.
Masjid dengan gaya arsitektur khas China dan Islam ini memiliki lahan seluas 12.000 meter persegi, kata guide masjid setempat. Komplek bangunannya dibagi menjadi empat halaman yang dihiasi oleh taman-taman sehingga membuat para wisatawan dapat berjalan-jalan di sana dengan tenang dan nyaman.
Arsitektur Masjid Agung Xi’an ini merupakan kombinasi dari unsur tradisional Tiongkok dan seni Islam.
Dalam gaya China, terdapat serangkaian paviliun dan empat halaman masjid. Dindingnya, bagaimanapun, dihiasi dengan seni-seni Islam.
Tidak seperti masjid-masjid pada umumnya di Timur Tengah atau Arab, Masjid keseluruhannya adalah dengan arsitektur Cina pada gaya dan seni pembangunannya, terkecuali pada beberapa bagian terdapat tulisan dan hiasan kaligrafi Arab.
Masjid ini juga tidak menggunakan kubah seperti masjid-masjid umumnya di dunia. Masjid ini lebih terlihat seperti kuil di China. Beberapa pagoda terlihat berdiri di area Masjid Raya Xi’an menggantikan menara masjid. Unik, memang.
Masjid ini dibangun untuk menghormati para pembawa Islam di China. Sejak itu, satu demi satu, banyak masjid lain didirikan di seluruh wilayah tersebut.
Di seluruh Propinsi Shaanxi, saat ini, jumlah masjid tidak kurang dari 150 masjid. Masjid tertuanya adalah Masjid Agung Kota Xi’an ini yang populer dengan sebutan Great Mosque.
Bila berkunjung ke China, jangan lupa, sempatkan berziarah ke masjid yang sudah berusia lebih dari 1000 tahun tersebut (artikel dihimpun dari berbagai sumber tertulis dan Guide Masjid Agung Xi’an oleh Achmad Zuhdi Dh).
Editor Syahroni Nur Wachid