Siswa-siswi TK Aisyiyah 11 Giri ketika memberikan toping donut mereka dalam Kunjungan di SD Muri Kebomas, Rabu (11/9/2024). (Erna Hamidah/PWMU.CO).
PWMU.CO – Wajah-wajah penuh keceriaan dari siswa TK ‘Aisyiyah 11 Giri tampak jelas ketika berkunjung ke SD Muri Kebomas Gresik, Rabu (11/9/2024).
Dalam kunjungan tersebut di SD Muri tersebut, ada dua guru yang turut menyambut. Mereka adalah Ustadzah Fina dan Ustadzah Midah. Mereka menerima anak-anak TK ‘Aisyiyah 11 dengan berseragam biru batik khas Muhammadiyah dengan senyum dan menyapa anak-anak dengan salam.
Dengan kegembiraan dan wajah lucu nan polos, ada yang mengajak kawannya ke sebuah Gazebo. “Ayo kita ke gazebo SD Muri” terang salah satu murid.
Ucapan itu kemudian terjawab oleh Pemandu SD Muri kelas VI, Faiq. “Mari adik-adik saya antar keliling dulu, akan kakak kenalkan lingkungan sekitar dan ruang kelas bawah sampai kelas atas SD Muri , ayo berjalan ikuti kakak” ajaknya dengan ramah.
Dengan langkah cepat, anak-anak kemudian berbaris dengan semangat. Layaknya barisan kereta, ada guru yang mendampingi di sisi kiri, kanan, depan dan belakang mereka.
Anak-anak TK dengan seragam batik kuning berjilbab kuning yg perempuan dan laki-laki dengan pendampingan empat ustadzah yang mengenakan seragam coklat susu yang serasi dengan jilbabnya.
60 Siswa dan 3 Guru TK
Total terdapat 60 siswa dan 3 guru dari TK Aisyiyah 11 Giri yang hadir di SD Muri pada pukul 8.30 WIB. Sebelum nya anak-anak TK berkeliling di Ruang kelas bawah yang memiliki empat ruang kelas.
Mereka berkeliling dari kelas di sisi ujung timur sampai ujung barat. Kemudian berlanjut dengan naik tangga menuju kantor utama lobi, ruang TU, ruang kepala sekolah, ruang Wakakur dan juga ruang Audio.
Saat di ruang Audio, ada siswa TK bertanya mengenai apa itu ruang Audio Visual. Ia adalah Ayesha Ikmalina Gayatri dari kelas B-2.
“Ruang ini bisa digunakan untuk menampung suara agar yang berdekatan tidak menganggu yang berdekatan, bisa juga rapat, atau pembelajaran yang menggunakan laptop dan LCD yang dilengkapi dengan perlengkapannya” jelas Ustadzah Fina.
Di sampingnya, ada juga perpustakaan safari ilmu SD Muri dan ruang transit ustadzah. Dari kejauhan anak melihat di sudut pojok kelas ada meja-meja tertata hasil karya siswa SD Muri.
Anak-anak berebut ingin duluan, karena melihat dari kejauhan ada meja-meja. Ada bermacam-macam hasil karya siswa Muri dari kelas 1 hingga 6 yang tertata dengan rapi di selasar SD Muri.
“Anak-anak boleh melihat tapi tidak boleh pegang ya” kata pendamping guru TK Masrukhatul Imaro SPd.
Lebih lanjut, para siswa TK melanjutkan naik tangga menuju kelas atas yaitu ruang kelas 3 hingga 6 untuk menuju ke Aula SD Muri.
Dekatkan Dua AUM Kebomas
Kunjungan kali ini bertujuan agar anak-anak lebih dekat mengenal lingkungan sekitar. Apalagi, kedua lembaga tersebut berada dalam naungan persyarikatan Muhammadiyah Cabang Kebomas.
Saat itu ruang kelas sedang pembelajaran, guru kelas kemudian menyempatkan untuk menyapa anak-anak TK. “Assalamu’alaikum” ujarnya. Bersama Pemandu SD Muri, Faiq memperkenalkan nama ustadzah di ruang kelas masing masing.
Dengan mengenal begitu keakraban antara siswa TK dengan ustadzah SD Muri semakin dekat. Harapannya, guru dan siswa di lingkup Muhammadiyah bertambah lebih akrab sebagai sesama keluarga besar perguruan Muhammadiyah Kebomas.
Sambil berjalan, Bu Masrukhatul berkata kepada murid-murid TK. “Kita ke ruang Aula” ujarnya. “Ada permainan unik dan asyik di Aula SD Muri” tambahnya. Anak-anak pun merasa penasaran setelah diberitahu guru tersebut.
Setelah masuk ruang Aula siswa TK semua, guru pendamping TK dan ustadzah SD Muri yang bertugas menenangkan anak-anak TK dengan tepuk semangat dan konsentrasi. Sesi kali ini dengan panduan ustadzah Bellah Iasyah SPd.
Dengan suara yang lantang, ia menanyakan pada anak-anak. “Apa kabar anak -anak TK 11?” tanyanya.
“Alhamdulillah, luar biasa, Allahu Akbar, sehat-sehat, yes yes” jawab mereka dengan serempak.
“anak-anak mau diajak bermain sama ustdza Bellah?” tanya Bella. “Mau” ujar anak-anak.
“Main apa ayo, ustadzah punya permainan kuis yang seru sekali” ujar Bella. Anak-anak kemudian bersorak gembira. “Hore -hore kita mainan”.
“Permainan colour Quiz , Apa itu colour?” tanya Bella kembali. Anak-anak TK 11 cerdas menjawab serempak. “warna ustadzah”.
“Betul ! sekarang diam dan perhatikan contoh Layar didepan anak-anak ya” terangnya. “siap ustdzah” jawab anak-anak kembali.
Ustdza Bella menunjukkan warna balon dengan 5 macam. Warna pink, biru, kuning, coklat, ungu dengan dua bahasa, yaitu Inggris dan Indonesia.
“Coba ada trik permainan ini, jika di layar ada pertanyaan, maka anak -anak berebut memegang warna gambar yang sesuai dengan pertanyaannya” terangnya.
“oke siap anak-anak. Baiklah kita mulai” seru Bella.
Ada tiga siswa TK yang maju untuk mencoba permainan Colour Quiz. Di tayangan LCD anak-anak TK senang bisa menjawab dengan betul Colour Quiz, yang dibimbing ustadzah Bella.
Kreasi Donut Toping Warna-warni
Ustadzah Riza Agustina WS SPd MPd pun memberikan apresiasi pada siswa -siswi TK ‘Aisyiyah 11 Kebomas yang sudah berani menjawab dan maju kedepan. “Sangat bagus sekali meskipun baru pertama mengenal ustadzah SD Muri” ujar ustdza Riza.
Ada yang lebih takjub lagi ketika anak-anak mendapatkan sebuah roti donut yang diberikan oleh Ustdza Fina Vaiqotul Himmah SPd.
Ketika itu anak -anak sudah posisi duduk melingkar perempuan dan laki-laki sendiri “Anak-anak tidak boleh dimakan dulu ya ,nanti ada toping yang sudah disiapkan ustadzah” kata Fina.
“Anak-anak bisa memberi toping sesuka warna tapi, dipanggil satu persatu ya” ungkap Fina.
Satu persatu anak -anak sudah memberi toping donut yang dipegang, suasana riang meramaikan Aula SD Muri tersebut. “Hore- hore toping donatku pink” kata siswa TK yang biasa dipanggil Ayesha.
Akhir dari kunjungan itu pun berakhir dengan doa bersama dan bersalaman. Para murid TK Aisyiyah 11 Giri kemudian meninggalkan Aula dengan hati senang membawa hasil karya donut dengan toping kesukaannya.
Penulis Erna Hamidah, Editor Danar Trivasya Fikri