PWMU.CO — Setelah satu bulan penuh pelaksanaan Daurah Tahfidz dan Bahasa Arab Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran. Acara resmi ditutup pada Senin(30/9/24) di Masjid Sa’ad Al- Ujairi Pondok Pesantren Karangasem.
Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa kelas X I dengan tujuan memperdalam ilmu bahasa Arab dan menambah hafalan al-Quran yang dimiliki oleh para siswa.
Kepala Madrasah, Purwanto MPd menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat selama program ini berlangsung.
“Kami sangat bangga melihat perkembangan siswa selama satu bulan ini. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan akademis dalam bahasa Arab, tetapi juga memperkuat spiritualitas mereka melalui hafalan al-Quran,” ujarnya.
Selama Daurah berlangsung, siswa diberikan materi intensif oleh para ustaz dan ustazah yang berpengalaman di bidangnya.
Selain pembelajaran bahasa Arab, siswa juga diarahkan untuk meningkatkan kualitas hafalan al-Quran mereka. Proses belajar tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga melalui berbagai kegiatan luar ruangan yang mendukung keterampilan bahasa dan hafalan.
Untuk memastikan hasil dari Daurah ini, panitia penyelenggara melakukan evaluasi terhadap seluruh peserta. Evaluasi dilakukan dalam dua kategori utama, yaitu penguasaan bahasa Arab dan kemampuan tahfidz.
Hasil dari evaluasi ini diumumkan pada saat penutupan, dan terpilihlah dua siswa terbaik dari masing-masing bidang.
Dalam kategori Bahasa Arab, siswa yang meraih predikat terbaik adalah M. Alfian Sholikhul Yusuf. Ia dinilai unggul dalam kemampuan berbicara, membaca, dan menulis bahasa Arab.
Sementara itu, predikat terbaik dalam kategori tahfidz diraih oleh Fairuz Wildhani Fandawan. Aisyah berhasil menambah hafalan sebanyak 63 halaman (tiga juz dia lembar) selama enam hari.
Penutupan Daurah ini diakhiri dengan doa bersama dan pemberian penghargaan kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dengan baik.
“Semoga para siswa terus mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dan menjadikan al-Quran serta bahasa Arab sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari mereka,” harapnya..
Penulis Wahidul Qohar Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun