PWMU.CO – Sinergi building kepala sekolah aktif dan purna oleh FOSKAM SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo terlaksana Selasa-Rabu (1-2/10/2024) di Horison Resort Dieng Wonosobo Jawa Tengah.
Sinergi building diikuti oleh 20 kepala sekolah aktif dan 25 kepala sekolah purna Muhammadiyah dengan didampingi ketua Majelis Dikdasmen Sidoarjo. Acara ini rutin digelar dua tahun sekali dalam rangka untuk menjalin silaturahim dan sinergi antara kepala sekolah aktif dan purna.
Titik kumpul pemberangkatan ada di SMA Muhammadiyah 1 Sidoarjo. Rombongan berangkat menggunakan big bus juragan 99 Trans. Berangkat pukul 07.30 sampai di Horison Resort pukul 17.30.
Setelah bersih diri di kamar masing-masing dan makan malam di ruang meeting lantai 5, acara sinergi building pun dimulai. Peserta melingkar menempati tempat duduknya masing-masing untuk mengikuti acara.
MC yang merupakan Sekretaris FOSKAM, Izzudin Karim SPd membuka acara dan Ice breaking yang bisa menambah motivasi peserta.
Ketua FOSKAM, Nanang Rouful Akbar SPd MPd dalam sambutannya menyampaikan rasa senang dan lega karena dapat mengawal merealisasikan program kerja pengurus harian yang sudah tersusun dalam Raker kepala sekolah SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo bulan Juni 2024 lalu.
“Kebahagiaan kepala sekolah purna itu adalah cita-cita kepala sekolah aktif,” imbuhnya menutup sambutannya. Seluruh peserta sontak memberikan applause.
Sambutan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Sidoarjo, Muhammad Kohar SSos MSi mengibaratkan usia itu seperti posisi matahari.
Terbit ibarat masih kecil, matahari di tengah-tengah ibarat usia muda dan matahari mau tenggelam mengibaratkan usia tua, dan matahari tenggelam ibaratnya manusia meninggal dunia.
“Jabatan kepala sekolah itu bersifat sementara, semua akan meninggalkan jabatannya. Kepala sekolah yang aktif masih punya kesempatan untuk menendang bola sejauh-jauhnya, membawa terbang setinggi-tingginya agar sekolah bisa lebih maju,” pesan Kohar.
“Kepala sekolah yang purna jangan segan-segan memberi masukan kepada kepala sekolah yang masih aktif, berilah dukungan sepenuhnya. Semakin bersinergi maka laju sekolah akan semakin cepat karena bagaimanapun kepala sekolah purna punya banyak pengalaman,” tambah pemilik warung makan LTS (lesehan tambak sawah) yang fenomenal ini.
Pesan dan Kesan
Acara ditutup dengan pesan kesan dari empat kepala sekolah yang baru saja purna. Beginilah pesan dan kesannya kepada peserta sinergi building:
Nazar Haqiqi SPd pesannya supaya kepala sekolah yang aktif dan purna tetap kompak dan selalu bisa sharing. Dia sangat bersyukur berkesempatan mendapat amanah menjadi kepala sekolah SD Muhammadiyah 10 Balongbendo dan dapat tuntas menyelesaikannya selama 4 tahun.
Pesan kesan yang kedua disampaikan oleh Munfarida Hanum SPd. Kepala sekolah purna yang sudah menyelesaikan amanahnya genap 10 tahun di SD Muhammadiyah 11 Randegan. Dia merasa senang dengan kegiatan sinergi building ini karena bisa bertemu dengan rekan-rekan kepala sekolah yang dulu pernah berjuang bersama.
“Berkegiatan di MKKS bersama, malam ini sungguh malam yang menyenangkan karena dapat bernostalgia dengan kenangan-kenangan lama yang luar biasa. Pesan untuk kepala sekolah yang aktif supaya tetap berjuang di Muhammadiyah dan teruslah semangat untuk bergerak mengembangkan sekolah,” ujar Munfarida.
Mahjunatul Amalah SPd, kepala sekolah purna yang juga sudah menyelesaikan amanahya selama 10 tahun dari SD Muhammadiyah 9 Ngaban mengisi pesan kesan dengan urutan nomor 3. Dia menyampaikan rasa terima kasih kepada FOSKAM dan berpesan kepada semuanya jangan takut menjadi kepala sekolah dan jangan takut juga untuk tidak menjadi kepala sekolah.
“Dalam Hidup itu ada 2 pilihan, kalau kita tidak meninggalkan jabatan, ya kita ditinggalkan oleh jabatan. Untuk itu bersiaplah dengan kondisi dan Insya Allah ada hikmah di balik semua itu,” pesannya.
“Semoga sekolah yang kecil menjadi besar dan yang besar menjadi lebih besar lagi,” demikian imbuh pesan kesan Jun yang sangat energik meski usia sudah jauh dari muda.
Kepala sekolah purna dari MI Muhammadiyah 2 Kedung Banteng, Sulbiyah SPd mendapat nomor urut terakhir untuk menyampaikan pesan kesan. Dia menyampaikan rasa syukurnya karena telah berhasil menyelesaikan amanah yang didapat genap 10 tahun karena dapat bonus 2 tahun akibat pandemi covid.
Sulbiyah juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada MKKS atau saat ini berubah nama mejadi FOSKAM yang telah memberinya banyak ilmu dan pengalaman.
Pengalaman yang tidak akan bisa dia lupakan adalah berkat MKKS dia berkesempatan untuk naik pesawat yang pertama kalinya untuk studi banding ke Batam. Semoga FOSKAM semakin jaya. (*)
Penulis Sonah Editor Wildan Nanda Rahmatullah