PWMU.CO – Organisasi Otonom Muhammadiyah harus bergerak sesuai dengan karakternya masing – masing, begitu juga dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah, harus menjadi yang terdepan dengan karakter pelajarnya, pesan yang menggugah itu disampaikan oleh drs H Khomsun SH M HES, ketua Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lumajang pada pembukaan Forum Komunikasi Daerah ( FOKADA) se tapal kuda di SMK Muhammadiyah Lumajang, Sabtu malam ( 7/10).
Khomsun mengatakan bahwa pelajar di Lumajang ini harus bersyukur karena gerakan dakwah Pelajar Muhammadiyah telah nampak melalui Ikatan Pelajar Muhammadiyah ( IPM).
” IPM sebagai pelangsung dan penyempurna amanah maka janganlah membuat kalian kecil hati karena sekolah di Muhammadiyah, sebenarnya para pelajar Muhammadiyah itu pinter – printer juga cerdas, belajar di sekolah Muhammadiyah bukan karena tidak diterima di sekolah negeri, tapi karena sangat cintanya pada Muhammadiyah ” ujar Khomsun yang disambut applaus peserta.
Alumni Universitas Muhammadiyah itu menyampaikan, dua hal yang sangat penting yang harus dilakukan yaitu sinergi dalam gerakan dan aktualisasi dalam lingkup pelajar secara menyeluruh, artinya bukan hanya pelajar Muhammadiyah saja.
Agenda penting yang diadakan oleh Pimpinan Wilayah IPM itu dibuka oleh Nugraha Hadi Kusuma, wakil ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Rating ( LPCR) PWM Jawa Timur .
Sebelum membuka acara Nugraha mengatakan ” Forum Komunikasi ini merupakan langkah strategis bagi IPM untuk mensolidkan gerakan diwilayah Jawa Timur” ujarnya, Nugraha juga berpesan pada semua peserta agar selalu kerja cerdas untuk Muhammadiyah melalui IPM.
Kegiatan tersebut diikuti Pimpinan Daerah IPM se tapal kuda, PD IPM Lumajang, PD IPM kabupaten Probolinggo, PD IPM kota Probolinggo, PD IPM Pasuruan, PD IPM Bondowoso, PD IPM Situbondo, PD IPM Jember dan PD IPM Banyuwangi. ( Uzlifah)