PWMU.CO – Prestasi membanggakan diraih oleh Alif Arly Afhianto, santri kelas 3 Muhammadiyah Boarding School (MBS) Trenggalek, yang berhasil menyabet Juara 2 dalam Olimpiade ISMU fil Araby di tingkat Provinsi Jawa Timur pada hari Ahad (20/10/24).
Ajang tersebut merupakan bagian dari ME Awards 2024 yang digelar di Malang. Capaian ini menjadi tonggak penting bagi Alif dan MBS Trenggalek, sekaligus menunjukkan keunggulan santri dalam berkompetisi di bidang akademis.
Persiapan Intensif dan Dedikasi Tinggi
Sukses yang diraih Alif bukan datang tanpa usaha keras. Sebelum kompetisi, Alif menjalani latihan intensif selama tiga minggu di bawah bimbingan Agnes Maulida SHum. yang akrab dipanggil Ustadzah Agnes.
Sebagai pembina ISMU fil Araby, Ustadzah Agnes mengakui bahwa ini merupakan kali pertama ia dan Alif terlibat dalam perlombaan tingkat provinsi ini.
“Latihan berlangsung cukup intens, terutama karena ini pengalaman pertama kami di ajang seperti ini. Tantangan terbesar adalah mempersiapkan materi yang sesuai dengan kisi-kisi yang diberikan. Kami memfokuskan latihan pada kosa kata dan struktur bahasa Arab yang sering kali jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Alif menunjukkan dedikasi yang tinggi selama masa persiapan. Meski waktu yang tersedia cukup terbatas, ia terus berusaha memahami materi yang dihadapi.
“Alif sangat gigih dan tak kenal lelah. Setiap tantangan yang muncul selama latihan dihadapi dengan semangat, dan ini yang membuatnya berhasil meraih hasil yang luar biasa,” tambah Ustadzah Agnes.
Proses Latihan yang Membangun Kepercayaan Diri
Selain ketekunan dalam belajar, dukungan moral juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan Alif. Ustadzah Agnes selalu memberikan motivasi dan penghargaan atas setiap kemajuan yang dicapai, sekecil apa pun.
Menurutnya, rasa percaya diri sangat penting, terutama dalam menghadapi tekanan di kompetisi besar seperti Olimpiade ISMU fil Araby.
“Saya selalu berusaha memberikan semangat kepada Alif agar tetap percaya diri. Setiap pencapaian selama latihan, sekecil apa pun, saya apresiasi. Saya yakin hal ini membantu membentuk mental juara dalam diri Alif, sehingga dia bisa tampil dengan baik di ajang kompetisi,” jelasnya.
MBS Trenggalek Menuju Prestasi yang Lebih Tinggi
Kemenangan Alif di tingkat provinsi ini tentunya menjadi kebanggaan besar bagi MBS Trenggalek. Sebagai lembaga pendidikan yang menanamkan integrasi antara ilmu agama dan pengetahuan umum, MBS terus berkomitmen untuk membimbing santri-santrinya mencapai prestasi yang gemilang.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi santri lain untuk terus berusaha dan berkembang di berbagai bidang.
“Saya bersyukur Alif bisa mencapai titik ini. Kami akan terus membimbing santri-santri lainnya agar mereka juga bisa meraih prestasi serupa di masa depan, baik dalam kompetisi akademik maupun non-akademik,” tutup Ustadzah Agnes.
Dengan dorongan dan dukungan yang berkelanjutan dari para pembina dan guru, MBS Trenggalek bertekad untuk terus mencetak santri yang berprestasi di tingkat regional, nasional, bahkan internasional.
Kemenangan Alif menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan dukungan yang baik, santri-santri MBS dapat bersaing di panggung yang lebih luas.
Penulis Candra Dwi Aprida Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun