PWMU.CO – Perjuangan guru SMK Muhammadiyah 2 Genteng (SMK Muda) Genteng Banyuwangi meraih penghargaan Spesial Awards di ajang Muhammadiyah Education Awards (ME Awards) 2024 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur, Ahad (20/10/2024).
Guru tersebut adalah Taufiqur Rohman MPdI, guru pengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Muda Genteng.
Dia menjadi salah satu dari 57 guru se-Indonesia yang mendaftarkan diri sebagai peserta dalam lomba Guru Berprestasi di kompetisi ME Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Taufiq, panggilan akrabnya melakukan registrasi secara online melalui website sekolah dikdasmen.id sebagai peserta lomba Guru Berprestasi sebulan sebelum hari pelaksanaan lomba yang akan digelar pada tanggal 20 Oktober 2024.
Sebelumnya dia harus mempersiapkan portofolio dirinya sebagai guru berprestasi yang terdiri atas 7 indikator, sebagaimana ketentuan yang telah disyaratkan dalam lomba. Di antaranya adalah:
- Kualifikasi akademik
- Karya dan prestasi pengembangan profesi
- Pengalaman organisasi profesi
- Keikutsertaan dalam forum ilmiah
- Pengalaman organisasi nonprofesi
- Prestasi pengembangan siswa
- Keaktifan di persyarikatan
Taufiq segera mencari dan mengumpulkan berkas yang dibutuhkan beserta bukti pendukungnya. Untuk memenuhi indikator pertama terkait kualifikasi akademik ini menurutnya tidak ada masalah.
“Karena tinggal melampirkan ijazah pascasarjana saya sebagai persyaratannya,” ujarnya.
Setelah itu dia harus menelusuri beragam unggahan prestasi yang pernah di-upload di medsosnya, baik itu di Facebook, Instagram, maupun di YouTube. Hal itu untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan dengan menyesuaikan pada indikator yang kedua hingga ketujuh.
Guru peraih penghargaan sebagai Guru PAI SMK Terbaik I 2023 se-Kabupaten Banyuwangi itu menceritakan manfaat aktif di medsos.
“Unggahan selama ini ternyata baru terasa manfaatnya sekarang. Hal ini menjadi sangat penting dilakukan oleh semua guru untuk melakukan dokumentasi secara digital. Karena benar-benar sangat membantu dan memudahkan guru saat memerlukan kembali dokumennya itu” ungkapnya.
Setelah merasa dokumen dan bukti pendukung atas capaian prestasinya selama empat tahun terakhir itu terkumpul, maka dia membuat akun baru, karena akun lamanya telah penuh memorinya.
Dalam akun baru tersebut pada google drive-nya dibuatlah folder baru dengan nama indikator guru prestasi serta subfolder-nya dengan nama masing-masing dari 7 indikator guru berprestasi.
Selanjutnya Taufiq meng-upload semua berkasnya di masing-masing subfolder tersebut. Pada saat registrasi online dia mengunggah file portofolionya dalam bentuk dokumen dengan menyertakan tautan link google drive-nya.
Pada H-3 pelaksanaan lomba merupakan dead line (batas akhir) waktu bagi masing-masing peserta lomba Guru Berprestasi untuk mengirimkan file ppt-nya.
Namun dua hari sebelumnya, Taufiq telah mengunggah file ppt-nya yang berisi ringkasan portofolio ke link google drive yang telah disiapkan oleh panitia.
Sabtu sore hari (19/10/2024), Taufiq bersama tim lomba SMK Muda Genteng berangkat menuju UMM.
Perjalanan berlangsung dengan lancar, meskipun hujan terus mengguyur sejak keberangkatan dari Kecamatan Genteng, Glenmore, Kalibaru, hingga Kabupaten Lumajang. Sempat singgah sebentar untuk istirahat di masjid Ar Rahmah Probolinggo.
Pukul 3.30 dini hari, rombongan tiba di Malang. Karena seremonial pembukaan ME Awards masih akan dilaksanakan pukul 08.00, sambil menunggu waktu Shubuh, dia merehat di dalam mobil. Sementara yang lainnya beristirahat di masjid AR Fachrudin.
Pagi itu cuaca di Malang lumayan sejuk. Taufiq bersama rombongan yang terdiri guru dan siswa itu berjalan menikmati udara pagi kota Apel itu, kemudian sarapan Soto ayam di kawasan Jalan Tlogo Mas.
Setelah pembukaan, Taufiq berjalan kaki menuju tempat lomba yang berada di Gedung Kuliah Bersama (GKB) 4 lantai 5 UMM.
Karena jumlah peserta lomba mencapai 57 orang, maka pelaksanaannya dibagi menjadi 2 kelas. Kelas A dengan nomor Ruang 503 dan Kelas B dengan nomor Ruang 504.
Di sinilah berkumpul para guru berprestasi itu. Taufiq bertemu dengan teman-temannya sesama kontributor PWMU.CO yang juga mengikuti ajang bergengsi ini.
Di antaranya, Bening Satri kontributor dari Gresik, Muhammad Ernam dari Sidoarjo dan Mulyanto dari Surabaya. Bahkan ia juga bertemu dengan Editor, Ikhwan Arif yang dulu sering mengedit naskahnya yang ia kirim ke redaksi.
Suasana yang tadinya harap-harap cemas berganti menjadi haru bahagia layaknya reoni antar jurnalis.
“Kami saling bertegur sapa, menanyakan kabar masing-masing,” ulas Taufiq.
Semua peserta lomba guru berprestasi itu menunggu antrean untuk tampil presentasi di hadapan juri. Durasi waktu yang hanya 5 menit harus mampu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masing-masing peserta. Belum lagi waktu sesi wawancara yang hanya 3 menit.
Taufiq tampil di urutan nomor 15. Dia menyajikan slide ppt-nya di hadapan juri. Setelah itu dia menjawab beberapa pertanyaan dari juri terkait presentasinya itu. Secara keseluruhan, pelaksanaan presentasi semua peserta berlangsung dengan lancar dan berakhir hingga pukul 15.00.
Melalui grup WhatsApp Guru Prestasi, peserta menerima chat dari panitia bahwa pengumuman pemenang akan disampaikan pada acara awarding sekaligus penutupan acara di Dome UMM pada malam hari nanti.
Taufiqur Rohman menjadi salah satu guru yang mendapat penghargaan Spesial Awards Lomba Guru Berprestasi pada ME Awards 2024 ini. Dengan mendapatkan medali dan piagam penghargaan sebagai Guru Berprestasi.
Penulis Ghulam Bana Islama Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan