PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran dan ranting-rantingnya bersama rombongan 100 orang melakukan studi tiru di tiga PRM unggulan nasional di Jawa Tengah, Jumat-Ahad (25-27/10/2024).
Kunjungan studi tiru ini diinisiasi oleh Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) PDM Kota Surabaya. Agenda ini diikuti 100 peserta dari PRM, PCM, dan anggota LPCRPM PDM Surabaya.
PCM Kenjeran memberangkatkan tujuh rombongan PRM, yakni PCM Kenjeran, PRM Tanah Kali Kedinding, PRM Sidotopo Wetan, PRM Bulak Banteng Wetan, PRM Tambak Wedi, PRM Bulak Banteng, serta perwakilan takmir masjid.
Sekretaris PCM Kenjeran, Irvandy Andriansyah, mengatakan, “Kunjungan studi tiru ini sangat penting karena memberikan banyak inspirasi baru bagi pengembangan di PCM dan PRM Cabang Kenjeran. Harapannya, hasil dari kegiatan ini dapat diadopsi dan diterapkan untuk kemajuan dakwah dan amal usaha di Cabang maupun Ranting Kenjeran, Surabaya.”
“Dalam acara ini, kami mewajibkan setiap ranting mengirimkan minimal satu orang agar mereka mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk memajukan ranting masing-masing,” tambah Irvandy, yang juga menjabat sebagai Kepala SMK Muhammadiyah 1 Surabaya.
Drs H Imam Subari, Ketua Takmir Masjid At-Taqwa Perintis, menyampaikan, “Selama studi tiru di PRM Gading, Gunung Pring, dan Keji, kami mendapatkan banyak pelajaran berharga. Salah satu kunci sukses dalam memajukan ranting Muhammadiyah adalah dengan membentuk jamaah, membina jam’iyah, dan memberi contoh dalam jariyah.”
Ketua PRM Tanah Kali Kedinding, Drs H Ahmad Punari MSi menuturkan bahwa “Kunjungan studi tiru di PRM Gading memberikan inspirasi tentang semangat rohani, khususnya tentang keikhlasan dalam berjuang, yang harus diterapkan di PRM kami.”
Punari menambahkan, “PRM tersebut memiliki enam aspek keunggulan, yaitu pembinaan jamaah, kepemimpinan dan manajemen, pemberdayaan ekonomi, AUM sekolah, kaderisasi dan partisipasi AMM, serta daya pengaruh dan media dakwah/informasi.”
MH Fatkur Rohman dari PRM Bulak Banteng menyampaikan kesannya, “Dari kunjungan ke PRM Gading, Gunung Pring, dan Keji, kami sangat terkesan dengan keikhlasan mereka dalam mengelola ranting. Slogan mereka adalah ‘jangan berpikir tentang jabatan atau penghargaan, tetapi kerjakan tugas sesuai tupoksi dan aturan.’”
“Kami juga terkesan dengan adab mereka dalam menjamu tamu. Mereka tidak membiarkan tamu pulang sebelum makan, meskipun kunjungannya singkat,” imbuhnya. (*)
Penulis Irvandy Andriansyah Editor Wildan Nanda Rahmatullah