PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 1 Genteng menyelenggarakan sosialisasi menuju Sekolah Adiwiyata bersama SMP Negeri 1 Glenmore sebagai narasumber pada Selasa, (29/10/2024). Sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka menyambut program Sekolah Adiwiyata tahun 2025 yang akan datang.
SMP Muhammadiyah 1 Genteng adalah salah satu sekolah yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Banyuwangi untuk maju menjadi sekolah Adiwiyata. Dalam upaya menyiapkan majunya menjadi sekolah Adiwiyata, SMP Muhammadiyah 1 Genteng menggandeng SMP Negeri 1 Glenmore sebagai pembina pendamping.
“Terus terang sekolah kami masih buta tentang sekolah Adiwiyata. Karena itu, saya mengundang SMP Negeri 1 Glenmore untuk membina kami,” ungkap Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Genteng Abdul Latif.
Dalam penjelasannya, Ketua Sekolah Adiwiyata SMP Negeri 1 Glenmore, Sarwito menjelaskan, bahwa Sekolah Adiwiyata bukan ajang lomba. Program Sekolah Adiwiyata dimaksudkan untuk membentuk karakter dan budaya cinta kepada lingkungan. Oleh karena itu, untuk mencapai tingkatan sekolah Adiwiyata diperlukan langkah setahap demi setahap, tidak bisa berlangsung secara instan.
Kepada anak anak calon kader Adiwiyata SMP Muhammadiyah Genteng, Sarwito menegaskan bahwa SMP Muhammadiyah Genteng selaku sekolah Adiwiyata harus membentuk pokja-pokja, yang meliputi pokja pengelolaan sampah, pokja hemat energi, pokja keanekaragaman hayati, pokja pengelolaan air, dan pokja makanan. Masing-masing pokja berkewajiban untuk menyosialisasikan programnya masing-masing.
Pokja pengelolaan sampah misalnya, berkewajiban mengajak teman-temannya untuk memilah sampah organik dan anorganik, mengolah sampah organik dan anorganik, sehingga keberadaan sampah tidak mengganggu dan merusak lingkungan.
Pokja makanan berkewajiban menyosialisasikan betapa pentingnya makanan makanan yang terbebas dari 5P, yaitu pemanis buatan, pewarna, pengenyal, penyedap, dan pengawet. Makanan yang tidak terbebas dari 5P rawan menimbulkan gangguan kesehatan.