PWMU.CO – Sebanyak 61 siswa dan guru SMA Muhammadiyah Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Babel, mengikuti Diklat Jurnalistik dan Sastra yang diadakan di Laboratorium Seni sekolah, beralamat di Jl. Sudirman Tikung Maut, Toboali, Bangka Selatan, pada Rabu (6/11/2024).
Suasana di ruangan ber-AC yang didesain menyerupai teater ini terasa antusias dan serius.
Materi pertama disampaikan oleh Rusmin Toboali, dengan tema menulis berita yang baik. Mantan wartawan ini sangat dekat dengan para peserta, sebagian besar siswa, dan telah empat kali diundang oleh kepala sekolah untuk mengisi acara tahunan yang bergengsi ini.
Acara yang secara resmi dibuka oleh Umma Desi Kesi pada pukul 08.30 WIB tersebut sangat disambut antusias oleh peserta, yang telah dipilih untuk mewakili kelas masing-masing.
Desi menekankan pentingnya literasi global di sekolah, karena menurutnya, “diklat ini akan berkelindan dan relevan dengan nuansa literasi.”
Tercatat puluhan peserta mengajukan pertanyaan dengan antusias, termasuk Rifky, siswa kelas XI jurusan IPA, yang karyanya dinilai layak dimuat di koran nasional. Rifky sering mewakili sekolah dalam lomba karya tulis ilmiah remaja.
Sementara itu, narasumber dari luar provinsi, yaitu Suyanto MSi, seorang penulis dan pengarang nasional asal Banyuwangi, Jawa Timur, turut diundang.
Pengarang berusia 56 tahun ini telah banyak mengisi materi jurnalistik dan sastra di tingkat nasional. Para peserta terlihat antusias bertanya kepadanya, hingga doorprize berupa buku dari Suyanto pun dibagikan. Kegiatan ini diakhiri dengan praktik mengarang puisi 10 larik bertema Kehidupan Nelayan di Pantai Nek Haji Toboali.
Dua peserta berhasil menulis puisi dengan baik, sementara satu peserta tampak masih kesulitan mengikuti strategi yang diberikan narasumber. Diklat ditutup oleh Bunda Desi Kesi, Kepala Kesiswaan sekaligus Guru Penggerak, pada pukul 15.30 WIB, dengan pantun-pantun indah yang menambah semarak acara. (*)
Penulis Dikki Yananda Editor Wildan Nanda Rahmatullah