PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Kebomas, Gresik (SD Muri) menggelar Outdoor Day Education bertajuk “Goes to Badan Narkotika Nasional (BNN) Gresik and Cinema Gresik pada Senin, (11/11/2024).
Sebelum berangkat, pada pukul 06.45 hingga 07.30 WIB, para siswa terlebih dahulu berkumpul di kelas untuk melaksanakan pembiasaan shalat Dhuha dan dzikir bersama wali kelas.
Kendaraan telah siaga sejak pukul 07.15 WIB, sementara para siswa dan guru pendamping sudah bersiap sejak pukul 07.30 WIB. Pada kegiatan Outdoor Day Education ini, ada 75 siswa dan 5 guru yang turut serta dalam kegiatan ini.
Sebelum berangkat, siswa diminta untuk berkumpul di lapangan A dan berbaris rapi sesuai dengan kelasnya. Pada outdoor day education kali ini diikuti oleh siswa kelas III dan IV.
Masing-masing wali kelas menyiapkan barisan dengan rapi dan memastikan setiap siswa berada di posisi yang tepat. Para siswa mengenakan seragam khas SD Muri, yaitu pakaian hijau-putih, rompi kotak-kotak, dan topi hijau, sementara itu, guru pendamping mengenakan seragam olahraga berupa kaos biru, bawahan gelap, serta hijab dengan motif yang serasi dengan kaos.
Para wali kelas berdiri di depan barisan para siswa untuk memastikan keteraturan dan kelancaran keberangkatan. Untuk kelompok kelas III A, komando diberikan oleh Ustadzah Bella, sementara untuk kelompok kelas III B, dipimpin oleh Ustadz Rochim.
Adapun kelas IV Arunika berada di bawah komando Ustadzah Nurul Istiqomah, dan kelas IV Pancarona dipimpin oleh Ustadzah Erna. Setiap kelompok telah dibagi sesuai dengan kendaraan yang disiapkan.
Setelah berbaris dengan rapi, para siswa mendapat pengarahan dari Waka Kesiswaan, Umamah SAg.
Ia berpesan agar anak-anak dapat menjaga nama baik SD Muri dengan selalu menjaga akhlak dan ucapan, mentaati aturan yang ada, serta berkelompok bersama guru pendamping masing-masing. Selain itu, mereka diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan di manapun berada.
“Hal yang juga penting adalah kalian harus belajar mencari ilmu pengetahuan di luar kelas dan pengalaman bersosialisasi dengan orang lain,” kata Umamah.
Tujuan kunjungan siswa SD Muri ke BNN adalah untuk memberikan pendidikan lebih dini mengenai bahaya narkoba, yang berkaitan erat dengan mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH).
Dalam kunjungan ini, siswa diajarkan agar mengerti bahwa obat-obat terlarang sering kali dijual dalam bentuk yang menyerupai permen atau jajanan, yang umumnya ditawarkan kepada anak-anak TK, SD, dan SMP. Melalui kunjungan ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami bahaya obat-obatan tersebut, tetapi juga mengetahui dampak negatif dari mengkonsumsi obat-obatan tersebut.
Selanjutnya, Umamah mengajak para siswa berdoa bersama sebelum berangkat.
Sebelum masuk ke kendaraan, guru pendamping kelompok membagikan konsumsi nasi dan air minum dari sekolah untuk makan siang. Anak-anak yang sudah tidak sabar ingin segera berangkat terlihat sangat gembira, wajah ceria mereka terpancar seperti matahari yang menyinari pagi hari ini. Suasana di Lapangan A begitu ramai, dipenuhi tawa dan kegembiraan para siswa yang siap memulai perjalanan mereka.
Suasana semakin meriah dengan sorakan anak-anak yang berteriak, “Hore-hore-hore!” sambil tepuk tangan kegirangan. Antusiasme mereka begitu besar, bahkan ada yang lupa membawa tasnya yang berisi buku, alat tulis, dan juga snack untuk bekal saat istirahat.
Keseruan Outdoor Day Education
Setelah rombongan sampai di kantor BNN, Ketua Rombongan, Ustadzah Nurul Istiqomah SPd turun dari kendaraan dan langsung menuju meja keamanan (security) untuk melaporkan bahwa rombongan siswa SD Muri sudah hadir.
Petugas dari BNN juga sudah tampak bersiap di depan pintu untuk menyambut kehadiran rombongan dari SD Muri. Mereka menyambut dengan ramah kehadiran rombongan SD Muri.
Setelah itu, rombongan siswa dan guru SD Muri diarahkan untuk masuk ke ruangan dan dipersilahkan duduk rapi, sebelah kiri laki-laki dan sebelah kanan perempuan.
Kegiatan Sosialisasi diawali dengan sambutan dari salah satu petugas BNN, Basuki. Ia menyampaikan bahwa para siswa SD Muri nantinya akan diberikan edukasi tentang bahaya obat-obatan terlarang. Ia berharap melalui kunjungan ini, anak-anak dapat memahami dengan baik bahaya narkoba dan pentingnya menjaga diri dari penyalahgunaan obat-obatan berbahaya.
“Sekali lagi, tidak boleh sekali-kali anak-anak mencoba. Jika mencoba akan ketagihan dan akibatnya akan berbahaya pada kesehatan dirinya sendiri bahkan dapat mengakibatkan kematian jika menggunakannya secara terus menerus,” tegasnya.
Di sana, Pak Basuki menunjukkan contoh obat-obatan berbahaya yang ditempatkan di dalam kaca. “Lihatlah dari kaca, ini adalah beberapa jenis obat berbahaya,” kata Pak Basuki. Siswa-siswa pun bergantian melihat lebih dekat.
Setelah itu, mereka diajak menuju ke tempat penjara untuk melihat lebih jauh tentang dampak dan konsekuensi dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang, agar mereka dapat memahami bahaya narkoba.
Selanjutnya, petugas BNN lainnya, Yayan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bertanya. Pada sesi ini ada 3 siswa SD Muri yang bertanya.
Salah satu Siswa Kelas IV, Mikaila Raniya Putri, dengan penuh rasa ingin tahu, bertanya kepada petugas BNN, “Apa usaha dari BNN untuk mengatasi masalah pengguna obat-obat berbahaya di masyarakat?.”
“Kami melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dan di kampung-kampung atau masyarakat. Seperti sekarang ini, kegiatan kunjungan siswa SD Muri ke BNN juga sudah sangat bagus,” jawab Yayan.
Sementara itu, Siswa lainnya, Achmad Dzaky juga bertanya pada Yayan.
“Bagaimana cara mengetahui kalau orang tersebut menggunakan obat-obat berbahaya?,” tanyanya.
“Dari laporan kepolisian, yang biasanya dilakukan razia, kita sering menemukan orang yang menggunakan obat-obatan terlarang. Jika ditemukan, mereka langsung ditangani dan ditindaklanjuti dengan penangkapan agar orang tersebut tidak terus-menerus menggunakan obat-obat berbahaya,” ujarnya Yayan.
Sosialisasi ini diakhiri dengan pesan yang penuh semangat diiringi dengan yel-yel singkat berbunyi, “Prestasi Yes, Narkoba No!”.
Pada pukul 10.30 WIB waktu untuk kunjungan ke BNN sudah habis dan rombongan SD Muri segera meninggalkan BNN. Sebelum meninggalkan BBN, mereka sempat berfoto bersama dengan petugas BNN yang telah memberikan banyak ilmu dan informasi penting.
Setelah itu, seluruh siswa melanjutkan kegiatan ke Taman alun-alun Gresik dan Cinema. Kegiatan pun selesai dan rombongan tiba kembali di SD Muri pada pukul 14.00 WIB. (*)
Penulis Erna Hamidah Editor Ni’matul Faizah