PWMU.CO – Suasana berbeda di Stasiun Ngawi terjadi pada Selasa, (12/11/2024). Jalur jalan raya dari stasiun hingga Kecamatan Paron dan sekitarnya dipenuhi parkir kendaraan roda 4 dan roda 2. Pagi yang masih dingin, tepatnya pukul 05.45, stasiun dipenuhi ratusan manusia. Terlihat sejumlah siswa sekolah dasar mengenakan seragam kaos warna krem bertuliskan SD Muhasa. Rombongan siswa ini akan melaksanakan outing class ke Yogyakarta menggunakan kereta.
Berangkat dari Stasiun Ngawi pukul 07.03, rombongan sampai di Stasiun Tugu Yogyakarta pukul 08.55. Siswa kelas 4, 5, dan 6 berjumlah 315 orang didampingi 55 orang guru nampak sangat tertib mulai menunggu kereta hingga naik kereta. Suara sorak siswa bergemuruh kala kereta Bangunkarta tiba di stasiun dari arah timur.
Sejumlah anggota DAOP 7 Madiun nampak keluar dari gerbong dan menyambut siswa. Mereka akan mendampingi perjalanan dan mendokumentasikan kegiatan. Orang tua pengantar dan warga sekitar nampak mengabadikan momen tersebut dari balik pembatas rel.
Diketahui, SD Muhasa (SD Muhammadiyah 1) Ngawi merupakan salah satu sekolah swasta favorit di Kabupaten Ngawi. Pada hari itu, sekolah ini menyewa lima gerbong kereta. Kepala Stasiun Ngawi, Kukuh Imam Santoso mengatakan bahwa ini adalah rekor untuk Stasiun Ngawi.
“Wah, luar biasa. Ini adalah rekor, 370 orang. Sebelumnya belum pernah melayani sebanyak ini, apalagi anak-anak. Pernah 40 orang, tapi orang dewasa, DPR dan BUMN,” Katanya.