Khayla Khoirunnisa Nadhira, Siswi SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, saat membacakan puisi Peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah, Sabtu (16/11/2024). (Sofi Koesminarsih/PWMU.CO).
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Bangkalan menorehkan cerita berkesan dalam peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah.
Mengusung tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”, sekolah ini turut ambil bagian dalam Gerakan Makan Siang Bergizi Serentak yang berlangsung serentak di Jawa Timur. Hal ini merupakan sebuah langkah nyata untuk mendukung generasi sehat dan berdaya.
Tak berhenti di situ, sebuah persembahan inspiratif dari siswa membawa peringatan ini ke tingkat yang lebih bermakna. Khayla Khoirunnisa Nadhira, salah satu siswa berbakat, membacakan puisi berjudul “112 Tahun Cahaya yang Tak Padam, Muhammadiyah”.
Puisi Spesial untuk Milad Muhammadiyah
Dengan suara lantang dan penjiwaan mendalam, Khayla menghidupkan kisah perjalanan Muhammadiyah, yang selama lebih dari seabad telah menjadi pelita bagi bangsa ini.
Melalui setiap baitnya, puisi tersebut menyoroti dedikasi Muhammadiyah yang tiada henti dalam mendidik, menginspirasi, dan membangun peradaban.
Keberadaan Muhammadiyah tak hanya dirasakan dalam dunia pendidikan, tetapi juga dalam pelayanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan upaya tanpa henti untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.
Acara ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga pengingat bagi seluruh warga SD Muhammadiyah 1 Bangkalan untuk terus melanjutkan perjuangan dengan semangat yang sama.
Dengan kegiatan seperti Gerakan Makan Siang Bergizi Serentak, sekolah ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung visi besar Muhammadiyah: menghadirkan kemakmuran dan kebaikan bagi semua.
Puisi karya SD Muhammadiyah 1 Bangkalan untuk 112 Milad Muhammadiyah sebagai berikut:
112 Tahun Cahaya yang Tak Padam, Muhammadiyah
Pada usia yang melangkah sejauh ini,
112 tahun mengabdi untuk negeri,
Muhammadiyah hadir sebagai pelita,
Menerangi jalan dalam kegelapan dunia.
Dari langkah pertama, ide kecil bercita besar,
Membangun bangsa dengan ikhlas dan sabar,
Menyebar kebaikan, mendidik jiwa,
Dalam setiap insan, cinta-Nya merona.
Gerakan ini bukan hanya sekadar nama,
Ia adalah pengabdian yang tak lekang oleh masa,
Memberi dengan hati, melangkah tanpa pamrih,
Untuk Indonesia yang beradab dan bersih.
Dari masjid-masjid hingga sekolah-sekolah,
Dari rumah sakit hingga panti asuhan megah,
Setiap jejak adalah bukti nyata,
Perjuangan tulus yang membawa berkah.
Mari teruskan cita, lanjutkan amanah,
Di bawah panji yang teguh dan berkah,
Selamat milad, Muhammadiyah tercinta,
112 tahun dalam naungan ridha-Nya.
Penulis Sofi Koesminarsih, Editor Danar Trivasya Fikri