Ustadz Akhmad Jufri Ubaid MAg ketika Menyampaikan materi pengajian di Masjid Faqih Oesman UMG. (Jessica Aprilia/PWMU.CO).
PWMU. CO – Adhan subuh berkumandang dari pengeras suara Masjid Faqih Oesman Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Minggu (12/11/2024).
Para Jamaah segera berdatangan untuk melaksanakan Sholat subuh berjamaah. Baik tua muda, pria wanita, bahkan anak anak juga tak ketinggalan hadir untuk menunaikan ibadah Sholat subuh berjamaah.
Usai Sholat subuh, para Jamaah tidak meninggalkan masjid. Pasalnya pada hari itu ada Kajian Ahad Pagi yang terselenggara di Masjid Faqih Oesman UMG.
Dunia adalah Panggung Ujian
Pada kesempatan kali ini yang akan menyampaikan materi adalah Ustadz Akhmad Jufri Ubaid MAg.
Beliau adalah Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Adapun Kajian Ahad pagi ini bertema “Dunia Adalah Panggung Ujian”.
Dalam uraiannya beliau menjelaskan surat Al Mulk ayat 2. Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwasanya Allah SWT menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji manusia agar terlihat kualitas dari manusia itu sendiri.
Ujian yang Allah berikan bertujuan untuk mengetahui siapa yang paling terbaik amalannya. Melalui ayat ini, manusia disadarkan bahwa kehidupannya di dunia adalah untuk ujian dari Allah SWT.
Dalam kajian yang berdurasi 60 menit itu, Ustadz Jufri juga menyampaikan bahwasanya ujian yang manusia terima tidak pandang bulu. Semua manusia akan mendapat ujian, termasuk para nabi.
Ia kemudian mengambil contoh dengan ujian yang Nabi Ibrahim hadapi. Sebagaimana termaktub dalam QS. Al Baqarah ayat 124.
Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa Allah SWT menguji Nabi Ibrahim dengan beberapa kalimat. Ujian yang Nabi Ibrahim terima terselesaikan dengan baik dan sempurna.
Maka Allah berfirman ” Sesungguhnya aku menjadikan engkau (Ibrahim) sebagai pemimpin bagi seluruh manusia”. Maka dari itu, untuk menjadi pemimpin harus teruji.
Sabar itu di Awal Musibah
Di akhir kajiannya ustadz Jufri menceritakan Hadist tentang kisah seorang perempuan yang menangis di sisi kuburan. Nabi pernah melewati wanita yang sedang menangis disisi kuburan. Lalu nabi bersabda “Bertakwalah pada Allah dan bersabarlah” sabda Nabi.
Kemudian wanita itu berkata ,”Menjauhlah dariku. Sesungguhnya engkau belum pernah merasakan musibahku dan belum mengetahuinya.” Kemudian ada yang mengatakan pada wanita tersebut bahwa orang yang berkata tadi adalah Nabi Muhammad SAW.
Kemudian wanita tersebut mendatangi rumah Nabi Muhammad SAW, namun tidak mendapati seorang yang menghalangi dia masuk rumah Nabi Muhammad. Kemudian wanita berkata “Aku belum mengenalmu.”
Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda,”Sesungguhnya namanya sabar adalah ketika di awal musibah.” Ketika kita mendapatkan ujian di awal, kita sabar, maka itu yang dinamakan sabar sebenarnya.
Kajian Ahad pagi di Masjid Faqih Oesman UM Gresik menyediakan sarapan bagi para jamaah yang mengikuti kajian. Hal ini semakin memotivasi jamaah untuk mengikuti kajian Ahad pagi. Nampak wajah ceria para jama’ah ketika menikmati sarapan bersama.
Penulis Jessica Aprilia, Editor Danar Trivasya Fikri