PWMU.CO – Jurnalistik itu termasuk bagian dari dakwah. Hal ini berkaitan dengan sabda Nabi, bahwa dakwah itu bisa dengan hikmah, mauidhatil hasanah, dan dengan jidal.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dadang Kahmad saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Akademi Jurnalistik Muhammadiyah yang berlangsung Jumat-Sabtu (22-23/11/2024) di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
“Dakwah dengan hikmah itu sama seperti pengetahuan, sedangkan mauidhatil hasanah itu memberikan nasehat yang baik. Media massa, jurnalistik itu juga salah satu bentuk dakwah juga,” ungkap Prof Dadang.
Ia menyebutkan bahwa di masa sekarang, dakwah melalui kegiatan jurnalistik sangat krusial. “Namun sayangnya, saat ini media-media Muhammadiyah masih kurang bagus. Ini bisa nampak bagaimana saat kita mencari berita atau artikel, yang paling atas bukan milik Muhammadiyah,” kata Prof Dadang.
“Ini menunjukkan bahwa media Muhammadiyah masih belum menjadi rujukan atau pusat perhatian dari masyarakat,” sambungnya.
Dalam acara yang bertajuk “Memupuk Jurnalisme Berkemajuan” ini, Prof Dadang ingin media-media yang terafiliasi dengan Muhammadiyah saling membantu memajukan Persyarikatan.
“Pimpinan Pusat, Wilayah, hingga Daerah penting kiranya untuk saling bahu-membahu memajukan media-media Persyarikatan,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Prof Dadang berharap para kader Persyarikatan bisa membanjiri media-media massa dengan informasi yang berkaitan dengan Muhammadiyah, terutama berkaitan dengan Sidang Tanwir 3 Desember nanti di Kupang.
“Kader-kader Peryarikatan harus terus membanjiri media-media massa dengan informasi terkait dengan Muhammadiyah. Contohnya adalah Tanwir yang akan digelar pada 3 Desember nanti di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT),” tutup Prof Dadang. (*)
Penulis Wildan Nanda Rahmatullah Editor Azrohal Hasan