Oleh: Alexs Mac
PWMU.CO – Kesehatan dan lingkungan adalah dua aspek yang saling berkaitan dan menjadi tantangan global di era modern. Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, telah berperan signifikan dalam menghadapi isu-isu ini melalui program-program berbasis nilai Islam rahmatan lil ‘alamin. Dengan semangat gerakan pencerahan, Muhammadiyah menunjukkan bahwa agama tidak hanya mengatur hubungan vertikal antara manusia dan Tuhan, tetapi juga hubungan horizontal antara manusia, sesama, dan alam.
Dalam upaya mewujudkan Indonesia berkemajuan, kesehatan dan lingkungan menjadi landasan penting bagi terciptanya masyarakat yang sejahtera. Muhammadiyah hadir tidak hanya sebagai penggerak, tetapi juga sebagai pelopor yang menghadirkan solusi nyata untuk permasalahan kompleks ini.
Kesehatan sebagai Pilar Kemajuan
Kesehatan merupakan elemen fundamental dalam pembangunan bangsa. Muhammadiyah, melalui jejaring rumah sakit yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di daerah terpencil, telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Rumah sakit dan klinik Muhammadiyah tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai islami kepada pasien dan keluarga.
Contoh program kesehatan Muhammadiyah meliputi:
- Pelayanan kesehatan berbasis inklusivitas: Semua pasien, baik umum maupun BPJS, mendapatkan pelayanan setara tanpa diskriminasi.
- Edukasi kesehatan masyarakat: Penyuluhan tentang pola hidup sehat, pentingnya imunisasi, dan pencegahan penyakit berbasis lingkungan dilakukan secara berkala.
- Respons cepat terhadap bencana kesehatan: Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) telah mengelola ribuan pasien, mengadakan vaksinasi massal, hingga mendistribusikan alat kesehatan selama pandemi COVID-19.
Namun, derajat kesehatan masyarakat tidak akan maksimal tanpa didukung oleh lingkungan yang bersih dan sehat. Di sinilah sinergi antara kesehatan dan lingkungan menjadi kunci penting dalam setiap langkah strategis Muhammadiyah.
Lingkungan: Tanggung Jawab Kolektif untuk Masa Depan
Kerusakan lingkungan menjadi ancaman besar yang berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Muhammadiyah menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan telah berkomitmen melalui berbagai gerakan berbasis komunitas.
Beberapa inisiatif lingkungan Muhammadiyah antara lain:
- Green Hospital Muhammadiyah
Rumah sakit ramah lingkungan diterapkan melalui pengelolaan limbah medis yang aman, penggunaan energi terbarukan, dan langkah-langkah efisiensi energi lainnya. - Gerakan tanam pohon
Program penghijauan ini melibatkan masyarakat untuk menanam pohon sebagai mitigasi perubahan iklim sekaligus menjaga kualitas udara. - Pengelolaan sampah berbasis masjid
Muhammadiyah menjadikan masjid sebagai pusat edukasi pengelolaan sampah, termasuk inisiatif seperti bank sampah dan kampanye diet plastik.
Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah memadukan prinsip agama dengan langkah strategis untuk mengatasi masalah lingkungan secara berkelanjutan.
Korelasi Program Muhammadiyah dengan Dampak Positif
Program kesehatan dan lingkungan Muhammadiyah telah menunjukkan hasil yang signifikan. Peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit Muhammadiyah tercermin dari jumlah pasien yang terus bertambah. Begitu pula program lingkungan, seperti penghijauan dan pengelolaan limbah, yang berdampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat sekitar.
Korelasi ini membuktikan bahwa pendekatan yang sinergis antara kesehatan dan lingkungan mampu menciptakan masyarakat yang lebih teredukasi, sehat, dan peduli terhadap lingkungan.
Rekomendasi untuk Gerakan Pencerahan Muhammadiyah ke Depan
Agar gerakan pencerahan ini berkelanjutan, Muhammadiyah dapat mempertimbangkan langkah-langkah strategis berikut:
- Kolaborasi lintas sektor: Menjalin kerja sama dengan pemerintah, swasta, dan organisasi internasional untuk mendukung program kesehatan dan lingkungan, terutama dalam pendanaan dan inovasi teknologi.
- Digitalisasi pelayanan kesehatan: Mengembangkan layanan berbasis teknologi, seperti telemedicine dan aplikasi kesehatan islami, untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
- Pendidikan lingkungan berbasis pesantren: Pesantren Muhammadiyah dapat menjadi pusat pembelajaran isu-isu lingkungan untuk mencetak generasi muda yang peduli terhadap kelestarian alam.
- Pengembangan energi terbarukan: Memanfaatkan aset Muhammadiyah, seperti masjid dan sekolah, untuk pengembangan energi bersih, seperti pemasangan panel surya.
- Publikasi keberhasilan program: Menginformasikan capaian program kesehatan dan lingkungan melalui media massa, seminar, dan jurnal akademik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Penutup
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan telah menunjukkan komitmen nyata dalam menjawab tantangan zaman, terutama di bidang kesehatan dan lingkungan. Dengan langkah-langkah strategis berbasis nilai-nilai Islam, Muhammadiyah tidak hanya menciptakan perubahan positif di masyarakat, tetapi juga menginspirasi generasi mendatang untuk menjaga kesehatan dan lingkungan.
Sebagai bagian dari gerakan pencerahan, Muhammadiyah membuktikan bahwa transformasi menuju Indonesia berkemajuan adalah visi yang dapat dicapai melalui kerja sama, inovasi, dan konsistensi. Dengan semangat ini, Muhammadiyah terus menjadi teladan dalam membawa pencerahan dan memberikan solusi nyata untuk masa depan yang lebih baik. (*)
Editor Wildan Nanda Rahmatullah