PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 dan 2 GKB ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik untuk mengikuti kegiatan pembentukan tim pilot project Inspektur Cilik Makanan dan Sanitasi (ICMS), Selasa, (17/10/17).
Ditunjuk bersama dua SD Muhamamdiyah GKB itu adalah SD NU Trate dan SDN Sidokumpul 2 Gresik.
BACA Begini Cara Berlian School Membumikan Alquran
Waka Bidang Umum SD Muhammadiyah 2 GKB Rahmat Syayid Syuhur menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diadakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur.
“Dengan dibentuknya kader ICMS, siswa-siswi bisa mengedukasi teman-temannya tentang kesehatan makanan baik di kantin sekolah maupun di lingkungan sekitar rumah,” ujarnya.
Sebelum terpilih menjadi kader ICMS, sambungnya, para peserta diharuskan mengerjakan pre test terlebih dahulu. “Selanjutnya mereka mengikuti workshop pelatihan tentang makanan sehat dan makanan tidak sehat terutama di lingkungan sekolah. Puncaknya diadakan penyematan rompi kader ICMS oleh kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik,” terang Rahmat.
Dia berharap dengan pelatihan dan workshop ini nantinya mereka bisa menjadi penyuluh bagi teman dan rekan di sekolah terutama tentang makanan sehat dan tidak sehat. “Dan yang terpenting bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,“ pesannya. (Anam)
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 dan 2 GKB ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik untuk mengikuti kegiatan pembentukan tim pilot project Inspektur Cilik Makanan dan Sanitasi (ICMS), Selasa, (17/10/17).
Ditunjuk bersama dua SD Muhamamdiyah GKB itu adalah SD NU Trate dan SDN Sidokumpul 2 Gresik.
BACA Begini Cara Berlian School Membumikan Alquran
Waka Bidang Umum SD Muhammadiyah 2 GKB Rahmat Syayid Syuhur menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diadakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur.
“Dengan dibentuknya kader ICMS, siswa-siswi bisa mengedukasi teman-temannya tentang kesehatan makanan baik di kantin sekolah maupun di lingkungan sekitar rumah,” ujarnya.
Sebelum terpilih menjadi kader ICMS, sambungnya, para peserta diharuskan mengerjakan pre test terlebih dahulu. “Selanjutnya mereka mengikuti workshop pelatihan tentang makanan sehat dan makanan tidak sehat terutama di lingkungan sekolah. Puncaknya diadakan penyematan rompi kader ICMS oleh kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik,” terang Rahmat.
Dia berharap dengan pelatihan dan workshop ini nantinya mereka bisa menjadi penyuluh bagi teman dan rekan di sekolah terutama tentang makanan sehat dan tidak sehat. “Dan yang terpenting bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,“ pesannya. (Anam)