PWMU.CO – Untuk pertama kalinya, Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Bangkalan menggelar Apel Akbar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) pada Senin (25/11/2024). Acara ini diselenggarakan di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, melibatkan berbagai lembaga pendidikan Muhammadiyah di Bangkalan, seperti SD Muhammadiyah 1, SD Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah 1, Muhammadiyah Boarding School, dan SMA Muhammadiyah 1 Bangkalan.
Apel dipimpin oleh Drs Misran Sali sebagai pembina upacara dan dihadiri oleh guru serta tenaga kependidikan Muhammadiyah dari berbagai jenjang. Selain menjadi momen refleksi terhadap dedikasi para guru, kegiatan ini juga simbol persatuan dan solidaritas keluarga besar Muhammadiyah di Kabupaten Bangkalan.
Rangkaian Kegiatan Hari Guru Nasional
Setelah apel, acara dilanjutkan dengan Sharing Session bertema “Penguatan Peran AUM Pendidikan Muhammadiyah di Kabupaten Bangkalan”. Sesi ini menghadirkan dua narasumber:
- Drs. Misran Sali – perwakilan Majelis Dikdasmen PDM Bangkalan
- St. Cholilah SPd – perwakilan FGM Madura
Sebagai penutup, dilakukan pemilihan Ketua dan Pengurus FGM Daerah Bangkalan untuk periode mendatang.
Antusiasme dan Harapan Kepala SD Muhammadiyah 1 Bangkalan
Kepala Sekolah SDS Muhammadiyah 1 Bangkalan, Isrotul Sukma ST, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan acara ini. “Kegiatan ini merupakan momen bersejarah. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Muhammadiyah,” ujarnya.
Dengan suksesnya Apel Akbar ini, diharapkan semangat Hari Guru Nasional dapat terus memotivasi para pendidik Muhammadiyah untuk mencetak generasi unggul dan berkarakter Islami.
Tentang Forum Guru Muhammadiyah (FGM)
FGM adalah wadah resmi yang mewadahi para pendidik Muhammadiyah untuk meningkatkan profesionalisme dan mempererat solidaritas antar guru. FGM memiliki visi membangun masyarakat yang berkemajuan melalui peran aktif dalam dunia pendidikan. (*)
Penulis Sofi Koesminarsih Editor Wildan Nanda Rahmatullah
