PWMU.CO – Sebanyak 70 mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) hadir di Aula SD Muhammadiyah Tulusida (MUDA TUSIDA) dalam kegiatan kuliah bersama observasi pendidikan inklusi, Rabu (27/11/204). Para mahasiswa yang mengenakan jas almamater ini didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Inklusi Muflikh Hasyim.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan yang dipandu oleh guru pendamping khusus (GPK), Hanifah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara yang dianggap sebagai wujud rahmat Allah SWT.
Koordinator ISMUBA SD MUDA, Nofan Arifianto, menjelaskan sejarah program inklusi di sekolah tersebut. Ia juga menyebutkan pencapaian SD MUDA sebagai salah satu dari lima sekolah inklusi terbaik di Kabupaten Sidoarjo.
Muflikh Hasyim, dalam sambutannya, berharap kegiatan ini dapat memberikan mahasiswa pengalaman langsung dalam memahami konsep pendidikan inklusi.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh beberapa narasumber. Widya Nur Cahyanti, Koordinator Kesiswaan SD MUDA, memaparkan materi terkait pendidikan inklusif, meliputi pengertian, model kurikulum, karakteristik peserta didik penyandang disabilitas (PDPD), dan teknik observasi.
Materi kedua disampaikan oleh Hikmah Rofidah yang menjelaskan bahwa saat ini SD MUDA memiliki delapan peserta didik penyandang disabilitas dengan berbagai hambatan. Ia memaparkan layanan yang diberikan, seperti identifikasi, asesmen, perencanaan pembelajaran, dan pendampingan, serta kurikulum khusus yang digunakan.
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan kesan. Mereka mengaku terkesan dengan sambutan hangat dari pihak sekolah, termasuk keramahan staf dan siswa.
Acara yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB ini ditutup dengan rencana tindak lanjut berupa penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara FAI UMSIDA dan SD MUDA TUSIDA. (*)
Penulis U’un Mas’ulah Editor Amanat Solikah