Oleh Prof Maksum Radji – Guru Besar Prodi Farmasi Fikes Universitas Esa Unggul Jakarta, Pembina Pondok Pesantren Babussalam Socah, Bangkalan.
PWMU.CO – Masyarakat dunia telah menetapkan dan memperingati Hari AIDS setiap tanggal 1 Desember. Tahun ini menjadi tahun ke-36 Peringatan Hari AIDS Sedunia ini. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada peringatan ini mengusung tema: “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa”. Tema ini menjadi pengingat untuk mengakhiri stigma, diskriminasi, dan ketidaksetaraan dalam penanganan HIV/AIDS di Indonesia.
Tema ini sejalan dengan World Health Organization (WHO) yang mencanangkan tema “Take the rights path: My health, my right!” (Ambil jalan yang benar: Kesehatan saya, hak saya!) sebagai tema Hari AIDS Sedunia 2024.
Melalui tema tersebut, WHO mengajak kita semua untuk lebih memperhatikan hak atas kesehatan bagi semua orang termasuk penderita AIDS. Selain itu tujuannya adalah untuk mengingatkan semua orang akan bahayanya penyakit AIDS.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala infeksi atau sindrom yang muncul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia. Sistem kekebalan tubuh manusia ini melemah lantaran terinfeksi oleh Human Immunodeficiency Virus atau HIV. AIDS menjadi salah satu penyakit mematikan yang dapat menular dari manusia satu ke manusia lainnya, khususnya melalui kontak atau hubungan intim.
Dalam memperingati Hari AIDS Sedunia tahun 2024 ini, WHO mengajak seluruh pemangku kepentingan — baik pemerintah maupun masyarakat — untuk memperjuangkan hak atas kesetaraan kesehatan. Salah satunya dengan mencegah terjadinya disparitas yang dapat menghambat upaya mengakhiri penyakit AIDS ini. WHO mengharapkan agar dunia dapat mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan masyarakat pada 2030 mendatang.
Berdasar data WHO, setiap tahun insidensi penyakit AIDS cenderung mengalami peningkatan. Diperkirakan di seluruh dunia, pada akhir tahun 2023 terdapat sekitar 39,9 juta orang dengan HIV-AIDS. Dengan perincian 38,6 juta orang dewasa dan sekitar 1,4 juta anak dengan usia 0–14 tahun. Diperkirakan setidaknya ada sekitar 630.000 orang meninggal karena penyakit AIDS di seluruh dunia setiap tahunnya.