PWMU.CO – Usai menjalani Sumatif Akhir Semester 1, siswa-siswi SD Muhammadiyah 2 Tulangan mengikuti kegiatan outing class renang yang diselenggarakan secara terpisah di dua lokasi berbeda, yakni Kolam Renang Jedong Cangkring dan Kolam Renang Candi Pari, Sidoarjo, Selasa (10/12/24).
Kegiatan yang dipandu oleh para pelatih renang profesional ini bertujuan mengembangkan kemampuan akuatik siswa sekaligus memberikan pengalaman bermakna di luar kegiatan akademik reguler. Sebelum memasuki area kolam renang, seluruh peserta terlebih dahulu mengikuti senam pemanasan guna menyiapkan kondisi fisik dan mengurangi risiko cedera.
Nofan Arifianto, salah satu guru pendamping kegiatan renang mengatakan, “Kegiatan renang ini bukan sekadar aktivitas olahraga, melainkan upaya membentuk generasi yang memiliki keterampilan hidup penting seperti berenang. Kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga terampil dan bugar.”
Pembagian lokasi kegiatan dilakukan secara sistematis. Siswa kelas 4, 5, dan 6 ditempatkan di Kolam Renang Jedong Cangkring, sementara siswi mengikuti pelatihan di Kolam Renang Candi Pari. Pembedaan lokasi ini dimaksudkan untuk memberikan pengawasan maksimal dan kenyamanan peserta.
Para pelatih renang yang didatangkan memiliki sertifikasi profesional, mampu memberikan pendampingan sekaligus instruksi teknis berenang dengan metode yang disesuaikan dengan tingkat usia dan kemampuan siswa. Setiap sesi latihan didesain secara bertahap, mulai dari pengenalan air hingga teknik dasar berenang.
“Kami fokus pada pembentukan karakter dan kemampuan dasar berenang. Keselamatan dan kenyamanan siswa adalah prioritas utama,” ujar salah satu pelatih renang yang terlibat dalam kegiatan.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini mendapat apresiasi dari orang tua murid. Mereka meyakini program outing class semacam ini mampu mengembangkan potensi siswa di luar kemampuan akademik.
Tercatat sebanyak 250 siswa mengikuti kegiatan renang tersebar di dua lokasi. Masing-masing peserta mendapatkan pendampingan intensif dengan rasio satu pelatih berbanding lima siswa, memastikan proses pembelajaran berlangsung efektif dan aman.
Koordinator kegiatan Muh. Aziz menambahkan, program renang ini akan berkelanjutan dan menjadi bagian dari kurikulum pengembangan diri siswa Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 2 Tulangan. “Ke depan, kami berencana mengintegrasikan kegiatan ini secara berkala untuk meningkatkan kemampuan siswa,” pungkasnya.
Kegiatan renang ini diharapkan tidak sekadar mengajarkan teknik berenang, namun juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama, dan keberanian pada diri siswa.(*)
Penulis Rahmad Hidayah Editor Zahrah Khairani Karim