PWMU.CO – Dua siswa inklusi Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya meraih prestasi membanggakan dalam lomba ajang kreasi dan apresiasi peserta didik penyandang disabilitas.
Lomba itu berlangsung dalam rangka Hari Disabilitas Internasional, Selasa (3/12/2024).
Lomba ajang kreasi dan apresiasi ini mencakup beberapa kategori, seperti fashion show, tari kreasi, dakon, dan mewarnai. Acara ini menjadi wadah bagi para peserta untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka sekaligus meningkatkan kepercayaan diri anak-anak penyandang disabilitas.
Acara yang diadakan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya ini berlangsung di BG Junction Mall Surabaya, Jalan Bubutan No. 1-7 Surabaya.
Sekolah Kreatif Baratajaya menjadi satu-satunya sekolah dasar swasta yang mendapatkan undangan dari Dispendik Kota Surabaya.
Dua siswa tersebut adalah Uray Aisha Qaireen Malaeka, siswa kelas VI, yang meraih Juara Harapan III pada Lomba Fashion Show. Lalu, juga ada Khasya Dzakir Putra Choiri, siswa kelas II, yang meraih Juara Harapan I pada Lomba Mewarnai.
Keduanya adalah anak-anak spesial dengan gangguan pendengaran. Sebelumnya, sekolah mengirimkan peserta untuk tiga kategori lomba, yaitu Lomba Fashion Show, Tari Kreasi, dan Mewarnai.
Apresiasi Sekolah
Prestasi tersebut disambut dengan rasa bangga oleh keluarga besar Sekolah Kreatif Baratajaya, termasuk Ida Afifah SPd, Koordinator Bimbingan Konseling dan Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya.
Ustadzah Afi, sapaan akrabnya, menyampaikan rasa terima kasih kepada Dispendik Kota Surabaya atas kesempatan yang diberikan untuk ikut berpartisipasi dalam acara memperingati Hari Disabilitas Internasional.
“Terima kasih sudah memberi ruang bagi siswa-siswi spesial untuk berekspresi dan berkreasi,” ucapnya.
Ia juga berterima kasih atas kerja sama para guru, karyawan, dan pendamping (shadow teacher) dalam mendampingi anak-anak berbakat kreatif. “Alhamdulillah, keberanian untuk tampil sudah luar biasa. Menjadi juara adalah bonus bagi sekolah,” ungkapnya.
Ia berharap para siswa spesial terus semangat belajar dan mengikuti berbagai kegiatan. “Semoga Sekolah Kreatif Baratajaya dapat terus memfasilitasi anak-anak spesial dalam mengekspresikan potensinya,” tandasnya.
Khasya Dzakir Putra Choiri, siswa kelas II dengan gangguan pendengaran yang meraih Juara Harapan I pada Kategori lomba mewarnai, merasa sangat bahagia atas pencapaiannya. “Aku senang bisa dapat juara,” jelasnya dengan bahasa isyarat.
Penulis Riska Oktaviana Editor Zahra Putri Pratiwig