PWMU.CO — Panggung Gembira (PG) 605, sebuah pagelaran seni spektakuler yang diprakarsai oleh santri kelas 12 MBS Al Amin Bojonegoro (Aspire Generation), berhasil menciptakan sejarah baru di lingkungan pesantren pada Sabtu (14/12/2024).
Mengusung tema “Menjunjung Jiwa Kepesantrenan, Menegakkan Ideologi Kebangsaan”, PG 605 menyampaikan pesan mendalam tentang peran santri sebagai penjaga nilai-nilai pesantren sekaligus garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa. Tema ini menjadi pengingat bahwa eksistensi santri tak lepas dari akar spiritual dan kontribusinya untuk negeri.
Seni, Kreativitas, dan Budaya dalam Satu Panggung
Panggung Gembira 605 bukan sekadar pentas seni, melainkan juga wadah menampilkan kreativitas santri yang dikemas secara profesional dan penuh makna. Acara dibuka dengan grand opening yang meriah, menggugah antusiasme para penonton. Dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan seni yang mengeksplorasi kekayaan budaya Indonesia, setiap segmen dirangkai dalam sebuah alur cerita yang runtut dan memikat.
Ketua panitia, Aqbil Nashrullah Haqq, mengungkapkan bahwa kesuksesan acara ini tidak lepas dari persiapan matang yang telah dimulai bertahun-tahun sebelumnya.
“Persiapan kami bukan hanya satu atau tiga bulan, tetapi sudah direncanakan sejak tiga hingga empat tahun lalu. Semua ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi bersama,” ujarnya.
Konsep Baru yang Mendobrak Tradisi
Berbeda dari pagelaran sebelumnya, PG 605 menghadirkan konsep baru yang inovatif, yaitu format pertunjukan yang terintegrasi dalam sebuah cerita. Hal ini menjadikan PG 605 sebagai pelopor konsep pagelaran naratif di MBS Al Amin Bojonegoro.
Mudirul Ma’had, Ustadz Dr Syamsul Huda MPdI, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini.
“PG 605 berbeda dari sebelumnya. Mulai dari konsep hingga kemegahan panggung, semuanya menunjukkan kualitas luar biasa. Ini adalah sejarah baru bagi MBS Al Amin Bojonegoro,” ungkapnya.
Antusiasme Penonton dan Harapan untuk Generasi Berikutnya
Pagelaran ini tidak hanya memukau para santri, tetapi juga mengundang decak kagum dari para tamu undangan. Mereka merasa bangga melihat anak-anak SMA mampu menyelenggarakan acara dengan tingkat profesionalisme yang sangat tinggi.
Semoga kesuksesan PG 605 ini menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk melanjutkan tradisi positif serta terus mengukir sejarah baru di MBS Al Amin Bojonegoro. Panggung Gembira bukan sekadar acara, melainkan simbol kreativitas, perjuangan, dan pengabdian santri untuk pesantren dan bangsa. (*)
Penulis Rayyan Naufal Asshoumi Ekhiasan Editor Wildan Nanda Rahmatullah