PWMU.CO – Kader Muhammadiyah terpenting siap menerima tugas bagaimana pun kondisinya. Urusan pelaksanaan dipikirkan kemudian. Sebab pelaksanaan tugas itu investasi di akhirat untuk kita selanjutnya.
Hal itu dikatakan Wakil Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang, Alfi Nurhidayat ST MT, saat memberikan motivasi dan penguatan Perkaderan Baitul Arqom Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) ke-2 bertempat di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Zamzam Polowijen. Acara itu diadakan Jumat-Sabtu (27-28/10/2017).
Alfi menuturkan, setiap dirinya mendapat panggilan dari Muhammadiyah segeralah berangkat. ”Untuk urusan Muhammadiyah siap dulu, baru dipikirkan pelaksanaan. Siap di saat apa pun dan bagaimana pun,” tegas Alfi.
Baca juga: Baitul Arqam Khusus untuk Pimpinan Muhammadiyah
Alfi melanjutkan, setiap aktivitas di Muhammadiyah merupakan investasi akhirat. ”Ini bekal untuk kehidupan kita kelak, karena itu kita niatkan ibadah di saat kita beraktivitas di Muhammadiyah,” lanjutnya.
Peserta Baitul Arqom AUM ke-2 ini diikuti 40 peserta dari unsur guru dan karyawan AUM yang berada di Perguruan Muhammadiyah Kabupaten Malang. ”Peserta Baitul Arqam ini adalah kader pilihan yang telah siap menjadi kader Muhammadiyah,” ujarnya.
Menurut Alfi, penguatan tersebut meliputi visi dan misi Muhammadiyah, penguatan pemikiran dan cita-cita Muhammadiyah, penguatan organisasi Muhammadiyah, penguatan kepemimpinan Muhammadiyah, dan terakhir penguatan aktualisasi aksi Muhammadiyah. Selain itu, sambung dia, kader Muhammadiyah harus memiliki loyalitas dan ketulusan. “Ketulusan dan loyalitas dari tiap kader adalah kunci perjuangan dalam Muhammadiyah,” pungkasnya. (izzudin)