PWMU CO – Kiai Haji Khoirul Huda tokoh kharismatik berasal dari Desa Moropelang kecamatan Babat Lamongan wafat hari ini Jumat (03/01/2024) pukul 07.00 WIB di rumahnya
Kabar duka kepergian Kiai Khoirul Huda disampaikan oleh KH Abdul Hamid Muhanan sahabat beliau. Innaa lillahi wa innaa ilaihi rooji’un.Telah meninggal dunian Bapak KH Khoirul Huda. Semoga husnul khotimah,” demikian disampaikan Kiai Abdul Hamid Muhanan
Kabar ini sontak mengagetkan seluruh keluarga besar Muhammadiyah Lamongan, khususnya keluarga besar Muhammadiyah Cabang Babat
Kiai Kharismatik
Kiai Khoirul Huda dikenal sebagai kiai kharismatik. Beliau sangat tegas dalam memberikan fatwa agama. Pengajiannya banyak dinantikan masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah
Selain itu, Kiai Khoirul Huda dalam memberikan pengajian selalu memotivasi kepada para jamaan agar tetap teguh dalam ber Islam.
“Warga Muhammadiyah, baik itu anggota biasa maupun pimpinan harus teguh dalam menegakkan tauhid. Tidak boleh menggak menggok (berjalan lurus),” hal ini disampaikan beliau dalam sebuah pengajian
Dengan keluasan ilmunya itu, Kiai Khoirul Huda dalam diberi amanat menjadi anggota majelis Tarjih Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan pada era Kiai Haji Abdul Fatah
Aktif di Muhammadiyah dan MUI
Kiai Khoirul Huda juga beberapa kali menjadi anggota Pimpinan Muhammadiyah Babat. Terakhir ia diberi amanat sebagai Penasehat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Babat periode 2015-2022
Di samping itu, Kiai Khoirul Huda juga aktif sebagai Pimpinan Majelis Ulama (MUI) di Kabupaten Lamongan maupun di MUI di kecamatan Babat
Alumni Pesantren Persis Bangil ini juga pernah menjadi mudzir pondok pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan menggantikan alm Kiai Haji Abdul Fatah
Kiai Kharismatik ini jenazahnya disalatkan setelah jumatan di masjid Ikhyaussunah Moropelang. Selanjutnya jenazahnya dimakamkan di kuburan islam desa setempat
Semoga almarhum dianugerahi Allah SWT rahmah, maghfiroh, ridho dan surga-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan sabar, tabah, tawakal dan ikhlas menerima taqdir-Nya
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan