PWMU.CO – Kami jamaah umrah dari relasi wisata memulai perjalanan ini dari kota Madinah dan tepat pada pukul 14.30. Kami berangkat menuju Makkah dengan menggunakan kereta cepat Haramain High Speed Railway, Ahad (29/12/2024).
Bersama peserta lain rombongan Umrah Liburan Sekolah Relasi Wisata, saya duduk di bangku nomor 387, gerbong 13, yang terletak dekat jendela. Posisi ini memungkinkan saya melihat pemandangan sepanjang perjalanan dengan jelas.
Kereta ini melaju dengan kecepatan 300 km/jam, menawarkan perjalanan yang tak hanya cepat tetapi juga nyaman. Dari jendela, mata saya disuguhi oleh pemandangan perbukitan yang mendominasi lanskap. Sesekali, peternakan unta muncul di kejauhan menciptakan nuansa eksotis. Sepanjang perjalanan, tidak banyak rumah warga yang terlihat, memberi kesan tenang dan damai.
Menjelang Makkah, dari jauh kami melihat gapura Alquran raksasa yang megah menyambut. Memasuki area kota, terlihat bangunan khas kotak-kotak ala Arab Saudi yang mulai mendominasi, menggambarkan suasana khas Makkah yang semakin dekat.
Salah satu fasilitas di dalam kereta yang sangat membantu adalah layar monitor yang menampilkan peta perjalanan kami, mirip dengan google maps atau GPS. Layar ini memberikan informasi posisi kereta, serta estimasi waktu perjalanan yang tersisa. Dengan mengamati layar monitor, kami bisa mengetahui dimana lokasi kereta kami saat ini, serta seberapa jauh lagi hingga mencapai tujuan.
Akhirnya, setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam 15 menit, kami tiba di Makkah pukul 16.45, siap melanjutkan rangkaian ibadah umrah dengan semangat baru yang penuh syukur. Perjalanan ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga mengesankan, memberi pengalaman baru yang tidak akan terlupakan. (*)
Penulis Ria Pusvita Editor Amanat Solikah