PWMU.CO – Weekend Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Lamongan menginspirasi menjadi guru Aktif, Kreatif, Asyik, dan Menyenangkan, dengan agenda kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bersama Kang Deden Gurame dari Bekasi, Jawa Barat.
Diklat dilaksanakan pada hari Sabtu-Ahad (25-26/01/2025) di Hotel Selecta Batu, Malang.
Diklat yang dilaksanakan bersamaan hari libur itu, dihadiri oleh beberapa pejabat penting diantaranya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Ir H Munif Syarif MM; Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, Drs H Muhammad Shodikin MPd; Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lamongan, Hj Diana Mufidati SAg SPd.
Dihadiri juga oleh Ketua Majelis Dasmen Aisyiyah Lamongan, Dra Hj Ratna Nurdiana MPd; dan Ketua IGABA, Hj Mardleyah MPd dan jajaranny; Kepala dan Guru TK Aisyiyah se-Kabupaten Lamongan sejumlah 400 Orang.
Hari Pertama Diklat, pada Sabtu (25/01/2025), yaitu agenda upacara pembukaan, dan beberapa materi inti.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Dasmen Aisyiyah Daerah Lamongan, Dra Hj Nurdiana MPd menyampaikan rumus penting yang harus dikuasai oleh Guru Aisyiyah, yaitu 5S, 4C, AI.
5S maksudnya adalah singkatan dari Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun. Sedangkan 4C merupakan kependekkan dari Critical Thinking (berfikir kritis), Communication (komunikasi), Collaboration (kolaborasi), dan Creativity (kreativitas).
“Kemudian AI berarti Adaptif Inovatif, yaitu mampu beradaptasi sesuai perkembangan zaman yang sifatnya pembaharuan,” ujarnya.
Lebih Lanjut Bu Ratna, Panggilan Akrabnya menyampaikan “Jika ingin mencapai kesuksesan rumus tersebut, guru harus menjadi Ratu Lisa, yang artinya Rajin Tulis Menulis dan Membaca,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Ir H Munif Syarif memberikan apresiasi yang tinggi kepada guru TK Aisyiyah Kabupaten Lamongan, “Semangat juang luar biasa dimiliki oleh guru TK, dibanding guru jenjang pendidikan lain, seperti guru SD, SMP, dan SMA. Guru TK luar biasa yang berada di naungan Aisyiyah” tuturnya.
Beliau berpesan dengan kata ajaibnya disingkat 4F, 3-as, “Yaitu Fokus, Fleksibel, Friendly, dan Fun. Sedangkan 3-as berarti, Kerja Keras, Kerja tuntas, dan Kerja Ikhlas,” tandasnya.
Selain itu, beliau juga menambahkan, “Untuk menambah wawasan dalam mencapai tujuan, maka diadakan pelatihan, dan istiqomah melaksanakannya, karena lembaga pendidikan sukses itu karena sumber daya manusia (guru), kurikulum, dan sarana prasarana,” tandasnya.
Selain itu, Kepala Dinas yang pernah menekuni Perbankan itu juga menegaskan, “Menjadi figur seorang guru tidak boleh bias oleh media sosial. Guru harus menguasai 4 kompetensi dasar, yaitu kompetensi pedagogi, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional,” tegasnya.
Lebih lanjut pak Munif, panggilan akrabnya menyampaikan program pemerintah melalui Kemendikdasmen Profesor Dr Abdul Mu’ti mengenai 7 Kebiasaan Anak Hebat, di antaranya:
- Bangun Petang, maksudnya adalah sebelum Subuh
- Beribadah, anak diajak shalat subuh berjamaah
- Berolahraga
- Belajar
- Makan Sehat
- Bersosialisasi dengan Masyarakat
- Tidur Cepat
Selain itu, beliau juga berpesan kepada guru TK Aisyiyah Kabupaten Lamongan yang berakhir pekan sambil belajar itu supaya menciptakan pembelajaran aman, nyaman, dan menyenangkan,” pungkasnya.(*)
Penulis Rumikah Editor Zahrah Khairani Karim